Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta kepada warga Jakarta untuk tidak lagi memilih dirinya pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI di tahun 2017 nanti apabila ada calon yang lebih baik.
"Harus pilih yang lebih baik dari saya. Kalau gak ada yang lebih baik dari saya, ya, apa boleh buat, ya kamu pilih lagi nih. Jadi ini yang membuat masyarakat akan lebih pintar. Kalau minta uang, bilang tidak ada uang. Kalau mau, pilih aja," ungkap Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (8/5/2015).
Lebih jauh, Ahok mengatakan bahwa calon yang akan maju sebagai kepala daerah terutama Gubernur DKI, tidak akan dipilih oleh rakyat apabila melemparkan isu mengenai SARA (Suku, Agama, Ras dan Antargolongan).
"Soal SARA misalnya. Calon yang lempar SARA gak laku, ditinggal. Karena rakyat makin lama makin cerdas. Ya, ada-lah mungkin 10-20 persen yang masih bodoh, dibilangin yang penting se-agama, se-KTP. Mana ada yang seagama, kalo dia nyolong, (terus) seagama ama lu, lu bego aja ditipu," tutur Ahok.
Untuk diketahui, berdasarkan survei yang dilakukan Cyrus Network (CN), tokoh yang paling dikenali oleh publik DKI sejauh ini ada tiga nama, yaitu Ahok (96 persen), Tri Rismaharini (74 persen) dan Ridwan Kamil (73 persen). Sementara tokoh-tokoh Jakarta lainnya sebagian besar hanya memiliki popularitas di bawah 50 persen.
Survei itu sendiri diselenggarakan pada 23-27 April 2015 lalu. Metode yang dilakukan adalah multistage random sampling, dengan responden tersebar secara proporsional di seluruh wilayah kelurahan di DKI Jakarta, dengan umur minimal 17 tahun.
Berdasarkan keterangan pihak CN, responden yang terpilih diwawancarai lewat tatap muka. Jumlah responden dilaporkan sebanyak 1.000 orang, dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 3,1 persen.
Menanggapi hasil survei itu, Ahok mengaku bahkan siap melepas jabatannya apabila Ridwan Kamil ataupun Tri Rismaharini jauh lebih baik darinya.
"Makanya saya bilang kepada masyarakat, kalau ada yang lebih baik dari saya dan kamu pilih saya, itu kamu rugi. Harus pilih yang lebih baik dari saya," tegas Ahok.
"Jadi saya pikir, ini sangat bagus dan menyenangkan untuk persiapan Februari 2017. Kita berharap semua orang berlomba-lomba untuk beri yang terbaik, dan menawarkan yang terbaik buat orang Jakarta," tandas mantan Bupati Belitung Timur itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik