Suara.com - Pebalap nasional Rio Haryanto memperoleh tambahan nilai 12, setelah berhasil menempati posisi keempat pada race pertama atau Feature Race seri kedua lomba balap mobil GP2 Series 2015 di Sirkuit Catalunya Barcelona, Spanyol, Sabtu (9/5/2015) waktu setempat.
Cep Goldia, Media Relation Rio Haryanto dalam surat elektronik yang diterima di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (9/5) malam, menyebutkan bahwa satu-satunya pebalap Indonesia di ajang GP2 Series ini kembali menunjukkan keahliannya dalam bertarung di lintasan. Pebalap asal Solo yang mendapat dukungan penuh dari Pertamina ini finish keempat, setelah start dari posisi delapan, pada lomba yang diikuti 26 pebalap dari berbagai negara di dunia tersebut.
Dengan tambahan 12 poin ini, Rio kini sudah mengumpulkan 45 poin (sebelumnya pada seri pertama di Bahrain mengumpulkan poin 33). Dia berada di posisi kedua, di bawah pebalap asal tim ART Grand Prix, Stoffel Vandoorne dengan nilai 72. Sedangkan posisi ketiga ditempati Alexander Rossi dari tim Racing Engineering dengan total nilai 38.
Berbeda dengan strategi di Bahrain, Rio yang tergabung dalam tim Campos Racing memakai ban option berkompon lunak untuk stint pertama. Meski harus meluncur dari sisi lintasan yang berdebu dan empat mobil berjejer menuju tikungan pertama, Rio dapat naik satu posisi selepas start. Dia bahkan sempat berada di posisi ketiga ketika para pembalap di depannya melaksanakan pit stop wajib.
Rio lantas masuk pit pada lap 10 untuk memasang ban prime berkompon keras. Ia pun harus kembali ke lintasan di tengah-tengah keramaian persaingan. Drag Reduction System (DRS) awalnya tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya bagi seluruh peserta. Tanpa DRS, salip-menyalip pun menjadi lebih sulit. Pebalap yang berada di belakang mobil lain dalam jarak 1 detik tidak bisa menambah kecepatan di dua zona aktivasi DRS.
Aksi spektakuler Rio dimulai saat dia menyalip rekan setimnya Arthur Pic, dari sisi luar tikungan pertama. Rio kemudian menyalip Sergio Canamasas dengan manuver yang mendebarkan, karena mereka hampir bersenggolan di tikungan 4. Lantas delapan lap menjelang finish, DRS dapat diaktivasi dan semakin memanaskan persaingan. Rio kemudian secara cerdik menyalip Alex Lynn dan Pierre Gasly.
Pebalap berusia 22 tahun itu kini masih berpeluang menambah poin lagi pada Sprint Race yang bakal dimainkan di tempat yang sama pada Minggu (10/5) ini. Di sesi ini, Rio akan memulai start pada posisi kelima. Rio sendiri mengaku puas dengan hasil kemarin, dan sudah siap untuk balapan Minggu.
"Saya masuk pit beberapa lap setelah Vandoorne. Namun pilihan tersebut membuat saya kehilangan waktu terhadap rombongan posisi teratas," katanya.
"Tidak berfungsinya DRS di fase awal juga membuat salip-menyalip sulit, dan menguntungkan mereka yang melakukan pit stop di fase akhir. Saya rasa, jika DRS dapat diaktivasi sejak awal, saya lebih berpeluang finish di podium. Meski demikian, saya cukup senang karena mendapat poin berharga, dan siap menatap balapan Minggu (10/5) besok," ujarnya. [Antara]
Berita Terkait
-
Potret Tunggangan Merakyat Rio Haryanto, Naik Motor Murah Buat Salat Jumat Bikin Warganet Terpikat
-
Seberapa Kaya Rio Haryanto? Sawer Karyawan sampai Undang Gilga Sahid-Happy Asmara di Syukuran Pernikahan
-
Berapa Tarif Manggung Gilga Sahid dan Happy Asmara? Diundang Tampil di Syukuran Pernikahan Rio Haryanto
-
Terungkap Tarif Makeup Athina Papadimitriou Istri Rio Haryanto, Pakai MUA Berbeda untuk Akad dan Resepsi
-
Ada Mobil Balap, Intip 7 Potret Resepsi Pernikahan Rio Haryanto dan Athina Papadimitriou
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Maruf Amin Ajukan Pengunduran Diri dari Jabatannya di MUI, Ada Apa?
-
Terdampak Bencana, Sekitar 20 Ribu Calon Jemaah Haji Asal Sumatra Terancam Gagal Berangkat?
-
Dapat Ancaman Bom, 10 Sekolah di Depok Disisir Gegana dan Jibom
-
ICW-KontraS Laporkan Dugaan 43 Polisi Lakukan Pemerasan ke KPK
-
Kapolri Minta Pengemudi Bus Tak Paksakan Diri Saat Mudik Nataru
-
Drama 2 Jam di Sawah Bekasi: Damkar Duel Sengit Lawan Buaya Lepas, Tali Sampai Putus
-
ICW Tuding KPK Lamban, 2 Laporan Korupsi Kakap Mengendap Tanpa Kabar
-
Berlangsung Alot, Rapat Paripurna DPRD DKI Sahkan Empat Raperda
-
Anti-Macet Horor! Ini 7 Taktik Jitu Biar Liburan Nataru 2025 Kamu Gak Habis di Jalan
-
Mensos Usulkan Kenaikan Dana Jaminan Hidup Korban Bencana, Rp 10 Ribu per Hari Dinilai Tak Relevan