Suara.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengingatkan aparaturnya untuk dapat menjadi contoh yang baik, baik sebagai aparatur negara maupun sebagai anggota masyarakat.
Menurutnya, kata agama dalam Kementerian Agama menjadikan masyarakat mempersepsikan aparaturnya sebagai orang yang memahami agama karena setiap harinya mengurusi soal agama. Karena itu, aparatur Kemenag harus dapat menjadi contoh bagi lingkungannya, demikian dikatakan Menteri Agama di laman resmi Kementerian Agama, Minggu (10/5/2015).
“Katakanlah sebagai contoh, bila sama-sama yang dicuri ayam, namun yang satu seorang preman dan yang satu orang yang dipersepsikan paham agama, maka kemarahan masyarakat pasti lebih kepada orang yang paham agama tersebut. Itu tidak akan pernah hilang di benak masyarakat dan itu realitasnya,” kata Menteri Agama.
Menteri Agama mengingatkan bahwa publik akan marah, bila aparatur Kemenag yang dipersepsikan mengerti atau paham agama melakukan kesalahan dan melanggar nilai-nilai agama.
Menteri Agama mengajak aparatur untuk mengemban misi suci ini dengan amanah. Salah satunya dengan mengimplementasikan nilai budaya kerja untuk menjadikan Kementerian Agama yang bersih, profesional, berprestasi dan pada gilirannya menjadi rol model.
“Mari kita wujudkan cita-cita ini bersama-sama dan pasti kita bisa,” katanya.
Selain itu, Menteri Lukman juga mengingatkan pentingnya pemahaman aparatur terhadap persoalan keragaman Indonesia. Menurutnya, lahirnya keragaman di tengah-tengah kehidupan masyarakat merupakan sunatullah yang mesti dijaga bersama sehingga tidak perlu bepretensi atau terobsesi untuk menyeragamkannya. (Antara)
Berita Terkait
-
Menteri Agama Minta Polisi Tindak Pembuat Situs Nikah Siri Online
-
Menteri Agama: Perppu Dibutuhkan untuk Hukum Pendukung ISIS
-
Antisipasi Penyebaran ISIS, Menag Gandeng Tokoh Agama
-
LKS Menghina Sahabat Nabi Berdampak Negatif Bagi Peserta Didik
-
Beredar Buku LKS Hina Sobat Nabi, Menteri Agama Kecolongan Lagi
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional