Suara.com - Komunitas LGBTI (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, Intersexual) menggelar aksi untuk memperingati International Day Againts Homophobia, Biphobia dan Transphobia (IDAHOT), Minggu (17/5/2015) di Bundaran HI, Jakarta Pusat.
Dalam aksinya, mereka menuntut pemerintah untuk memenuhi hak-hak mereka sebagai warga negara.
"Kami menuntut kepada pemerintah bahwa kaum LGBTI juga rakyat Indonesia. Tunjukan rasa kemanusiaan," kata Koordinator aksi LGBTIQ Rian saat ditemui wartawan di area hari bebas kendaraan di BUndaran HI.
Setiap tanggal 17 Mei memang Komunitas LGBTI di seluruh dunia memperingati International Day Againts Homophobia, Biphobia, dan Transphobia (IDAHOT). Peringatan tersebut dilakukan sebagai bentuk selebrasi bagi kelompok LGBTIQ di seluruh Dunia dalam menolak segala bentuk stigma, kekerasan, diskriminasi terhadap komunitas LGBTIQ.
Momentum IDAHOT tiap tahunnya juga menjadi momentum yang sangat penting bagi LGBTIQ di seluruh belahan dunia karena pada tanggal 17 Mei 1990, WHO menghapus homoseksualitas dari Daftar Penyakit Mental (penyimpangan) yang sebelumnya pernah tercantum dalam International Classification of Disease.
Dalam momentum ini, para kaum LGBTI itu juga berharap keberadaan mereka diakui oleh negara.
"Kami hanya meminta hak-hak kami sebagai warga negara indonesia. hak sosial kami dan hak ekonomi kami," kata Rian.
Berita Terkait
-
Jakarta Siap CFD Besok! Gubernur Buka Jalan yang Sempat Diblokade Demo
-
Rano Karno Wacanakan CFD di Sekitar Museum Bahari, Truk dan Kontainer Bakal Dilarang Lewat saat Pagi
-
Car Free Night Bakal Digelar, Wagub Rano Karno Sebut Dukuh Atas Jadi Opsi
-
Gebrakan Akhir Pekan Lucky Hakim, Sulap Alun-Alun Jadi Pesta Rakyat dan "Pabrik" Bintang Baru
-
Pekan Ini, CFD di Jakarta Ditiadakan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Curhat Gerak-geriknya di Tiktok Dipantau Prabowo, Mengapa?
-
Organisasi Kesehatan Kritik Rencana Menkeu Tidak Naikkan Cukai Rokok 2026: Pembunuhan Rakyat!
-
Hariati Sinaga Kritik Sistem Kapitalis yang Menghalangi Kesetaraan
-
Ramai Aspirasi Pemekaran, NasDem Desak Pemerintah Segera Terbitkan PP DOB
-
Prabowo Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Lanjut Tinjau Monumen Pancasila Sakti
-
Pemprov DKI Bangun Dua Kantor Kelurahan Hasil Pemekaran Kapuk, Kejari Jakbar Ikut Kawal Anggaran
-
Tren Penindakan Korupsi 2024 Anjlok, Kerugian Negara Justru Meroket
-
DPR Desak Pemerintah Gerak Cepat Tangani Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo
-
Perempuan Masih Jadi Objek Politik? Kritik Pedas Mahasiswi untuk Demokrasi Indonesia
-
Cuaca Hari Ini: Hujan Merata di Kota-kota Besar Jawa dan Sumatera