Suara.com - Anggota Polres Metro Jakarta Pusat, Brigadir Wahyudi tewas buuh diri. Dia menembak kepalanya sendiri. Wahyudi baru menjadi polisi selama 5 tahun.
Tetangga keluarga Wahyudi bersedih. Wahyudi tinggal di Jalan Attahiriah 2 RT 13 RW 07 Kelurahan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
salah seorang tetangga wahyudi, Warsi bercerita Ibuda Wahyudi, Jumiyem ini rela berutang uang ke sana kemari untuk menjadikan anak pertamanya ini menjada seorang polisi. Warsi mengenal Wahyudi sejak kecil.
"Saya kasian sekali, baru sekitar 5 tahunan lah dia menjadi polisi. Tapi meninggal begitu saja. Padalah dulu orangtuanya sampai ngutang buat sekolahkan anaknya itu," katanya kepada suara.com, Minggu (17/5/2015).
Perempuan 75 tahun itu juga cerita sebelum ayah Wahyudi meninggal, ia berkeinginan anaknya jadi polisi. Namun, belum sempat menjadikan anak pertamanya tersebut masuk ke sekolah kepolisian, sang ayah meninggal karena sakit.
Sejak menjanda, Jumiyem bekerja banting tulang hingga rela berhutang untuk mewujudkan cita-cita suaminya tersebut. Uang yang dibayarkan keluarga agar Wahyudi jadi polisi mencapai Rp60 juta.
"Ada kali tuh sampai Rp60 jutaan. Soalnya suaminya pengen anaknya itu jadi polisi, kasihan saya juga. Padahal baru 5 tahun," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul
 - 
            
              Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
 - 
            
              Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset