Suara.com - Peristiwa tragis terjadi di swalayan Asda, Inggris, baru-baru ini. Seorang ibu nekat menggorok lehernya sendiri setelah putrinya meninggal karena gagal jantung yang ia duga disebabkan oleh ilmu hitam.
Sobia Yousef, ibu malang itu, mengambil sebilah pisau dari rak barang-barang kebutuhan rumah tangga di swalayan tersebut. Kemudian, tanpa banyak kata, ia menggorok lehernya dengan pisau tersebut.
Aksi itu ia lakukan hanya beberapa menit setelah Sobia mengantar dua anaknya, Aqsa dan Shaweb ke sekolah.
Ibu berusia 36 tahun itu tiba di toko Asda di Shipley, West Yorkshire pada pukul 8.35 pagi. Ia dinyatakan tewas di tempat oleh paramedis yang dipanggil tak berapa lama setelah insiden terjadi.
Menurut pihak berwajib, Sobia menderita depresi setelah salah seorang putrinya, Meweesh Mahmood mengalami komplikasi parah akibat gagal jantung pada bulan Juli 2013 silam. Sobia menduga, putrinya sakit akibat terkena guna-guna. Ia mengaku melihat beberapa ekor kucing di ruangan rumah sakit tempat putrinya dirawat.
Namun, tak ada yang mempercayai Sobia. Ibu itu didiagnosa mengalami depresi berat.
Saudara lelaki Sobia, Imitaz Ali, di persidangan kasus Sobia mengatakan bahwa Sobia memang kerap melakukan tindakan di luar nalar selama sakit.
Salah satunya adalah ketika Sobia membungkus seluruh perhiasannya dengan sapu tangan lalu memasukkannya ke dalam kotak surat masjid. Ia pernah pula menarik uang sebesar 2.000 Poundsterling dari bank lalu mengirimnya ke Pakistan. Katanya, uang itu ia berikan untuk orang-orang miskin di negeri tersebut.
Selama mengalami gangguan kejiwaan, Sobia cenderung menjauhkan diri dari keluarga. Ia juga sering menolak berbicara dengan mereka. (Mirror)
Berita Terkait
-
Benarkan Alex Tewas di Tahanan, Kapolres Jaksel: Lebih Jelasnya Nanti Malam
-
Terkuak! Detik-detik Mengerikan Sebelum Pemuda Nekat Gantung Diri di Flyover Pasupati Bandung
-
Pesan Terakhir Pria di Lubuklinggau Sebelum Tenggak Racun: Aku Lelah, Terlilit Utang Judol
-
Timothy Trending: Daftar Nama Pembully Beredar, HRD Siap Blacklist?
-
6 Mahasiswa Unud Dapat Sanksi Usai Bully Korban Bunuh Diri, Minta Maaf di Media Sosial
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon