Suara.com - Menurut keterangan tetangga rumah orang tua almarhum Brigadir Wahyudi di Jalan Attahiriah 2, RT 13, RW 07, Kelurahan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Wahyudi sudah pernah menikah.
Wahyudi merupakan anggota Polres Metro Jakarta Pusat yang bunuh diri dengan cara menembak kepala sendiri di kediaman kekasihnya, Perumahan Citra 2, Blok P5, Nomor 3A, RT 07 RW 12, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat.
"Dia sudah menikah mbak. Nanti bulan Juni ini genap dua tahun dia menikah. Kalau soal pacarnya itu saya enggak tahu gimana ceritanya. Kemarin istrinya sama mertuanya datang kok ke sini kemarin terus ikut ke Klaten juga kok," kata Latifah (55) saat berbincang dengan suara.com, Minggu (17/5/2015).
Latifah mengatakan istri Wahyudi bernama Ita yang juga berasal dari Klaten, Jawa Tengah.
Ketua RT Jamaludin saat ditemui suara.com di kediamannya juga mengatakan Wahyudi sudah pernah menikah dua tahun yang lalu.
Ssejak menikah, kata Jamaludin, Wahyudi tidak lagi tinggal bersama orang tua di rumah Pejaten.
"Iya, dia sudah menikah. Tapi setelah menikah dia enggak tinggal lagi di sini, dia tinggal sama istrinya. Tapi saya enggak tahu dimana. Setelah menikah juga saya jarang denger kabar soal beliau," kata Jamaludin.
Namun ketika hal itu akan dikonfirmasi ke anggota keluarga Wahyudi, rumah orang tuanya di Pejaten kosong dan terkunci.
Seperti diketahui, Wahyudi bunuh diri usai bertengkar dengan kekasihnya.
Saat ini, Jenazah Brigadir Wahyudi sudah dibawa pulang ke kampung halaman, Klaten, dan akan dimakamkan di sana.
Kasus bunuh diri ini, sekarang sedang dalam penyelidikan polisi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah