Suara.com - Polisi memburu bandar yang menyuplai narkoba jenis sabu kepada Utomo dan Nurindria Sari, pasangan suami istri yang menelantarkan lima anak kandungnya di Cibubur.
Kedua pasangan suami istri itu telah ditetapkan sebagai tersangka kasus kepemilikan narkoba jenis sabu.
Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Eko Daniyanto mengatakan,Utomo dan isterinya mendapatkan barang haram tersebut dari orang yang berinisial O.
"Barang bukti dapat dari orang inisialnya O," kata Eko di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (18/5/2015).
Selain bekerja sebagai dosen, Utomo diketahui menjalankan usaha sampingan. Diduga, O yang berprofesi sebagai wiraswasta itu merupakan teman bisnis dari Utomo.
"Yang bersangkutan selain jadi dosen, wiraswasta juga dia kenalan sama si O. Tapi yang jelas dia ambil dari O," kata Eko.
Sebelumnya, polisi menemukan sabu-sabu saat menggeledah rumah orangtua kasus penelataran anak di Perumahan Citra Grand Cibubur, Cluster Nusa Dua, Blok E, Bekasi, Jawa Barat,
Kasus ini bermula setelah anak ketiga Utomo, AD (8), yang selalu berada di luar rumah selama sekitar sebulan. Dari situ kemudian warga mengetahui ternyata dia tidak boleh masuk ke dalam rumah oleh orangtua. AD tidur di berbagai tempat, di antaranya pos jaga perumahan.
Kasus ini kemudian mendapatkan perhatian Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan ditangani Tim Reaksi Cepat Kementerian Sosial, Polsek Pondokgede, anggota Polda Metrojaya yang datang ke lokasi.
Kelima anak Utomo saat ini diasuh di rumah aman KPAI di Desa Taruna SOS, Cibubur, Jakarta Timur.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
Terkini
-
Imam Shamsi Ali Baca Al-Fatihah Sebelum Nyoblos Zohran Mamdani di Piwalkot New York, Ini Alasannya!
-
IKAHI Sumut Turun Tangan, Kebakaran Rumah Hakim PN Medan Bukan Sekadar Musibah Biasa?
-
Geledah Rumdin Gubernur Riau Abdul Wahid usai Tersangka, KPK Cari Bukti Apa Lagi?
-
Miris! Kakak Adik di Kendal 2 Minggu Cuma Minum Air, Tidur Bersama Jasad Ibu Demi Wasiat
-
Terbongkar! Segini Uang 'Jatah Preman' yang Diterima Gubernur Riau, KPK Beberkan Alirannya
-
Warga Protes Bau Tak Sedap, Pemprov DKI Hentikan Sementara Uji Coba RDF Rorotan
-
Pasca OTT, KPK Bergerak Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Gubernur Riau Plesiran ke Inggris-Brasil Pakai Duit 'Jatah Preman', Mau ke Malaysia Keburu Diciduk
-
Soeharto Bakal Dapat Gelar Pahlawan Nasional? Legislator Minta Penilaian Berimbang dan Komprehensif
-
Lewat 1x24 Jam Pasca-OTT, Dalih KPK Baru Umumkan Gubernur Riau Tersangka: Masalah Teknis, Bukan...