Suara.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa usul hukuman untuk penikmat jasa pelacur dilakukan dengan memampang wajah mereka di media sosial seperti yang diterapkan di Swedia. Tujuannya, supaya mereka benar-benar kapok.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama setuju dengan ide Khofifah diterapkan di Indonesia.
"Bagus dong, ada gak yang di hotel dikeluarin dong (siapa yang sewa PSK) Rp80 juta-200 juta, aku juga pengen lihat siapa sih yang tega bayar Rp80-200 juta," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (20/5/2015).
Seperti diketahui, kasus prostitusi di kalangan artis yang belum lama ini dibongkar Polres Jakarta Selatan membuat banyak orang terperangah. Pasalnya, sekali mengencani mereka, tarifnya bisa Rp80 juta sampai Rp200 juta.
Ahok menduga artis tersebut dijadikan gratifikasi untuk pejabat.
"Jangan-jangan gratifikasi, kalau gratifikasi untung, loh, untungnya kenapa? begini, kalo nyogok pejabat kasih Rp500 juta, menghina, kasih Rp1 miliar Rp2 miliar rugi, belum tentu dapet proyek. Kalau kasih cewek Rp200 juta kan masih untung Rp300 juta, siapa tahu pikirannya gitu, kan? makanya kita mau lihat (penikmat pelacur artis diumumkan)," kata Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Ledakan SMAN 72: Jejak TikTok Terduga Pelaku 8 Jam Sebelum Kejadian Ungkap Hal Mengejutkan!
-
Polisi Dalami Motif Ledakan SMAN 72, Dugaan Bullying hingga Paham Ekstrem Diselidiki
-
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia, Pimpinan KPK Melayat
-
Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Adalah Siswa Sendiri, Kapolri Ungkap Kondisinya
-
Kawanan Begal Pembacok Warga Baduy di Jakpus Masih Berkeliaran, Saksi dan CCTV Nihil, Kok Bisa?
-
Kabar Duka, Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia di Usia 72 Tahun
-
Lihat Rumahnya Porak-poranda Dijarah, Ahmad Sahroni Pilih Beri 'Amnesti': Kalau Balikin, Aman!
-
Sebut Kejagung Layak Tetapkan Sri Mulyani Tersangka, OC Kaligis: Masa Anak Buah yang Dikorbankan?
-
Kapolri Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Pastikan Penanganan Medis dan Pemulihan Trauma
-
Prabowo Ingin Evaluasi Semua Lembaga Produk Reformasi, Tidak Hanya Polri