Suara.com - Solidaritas Lintas Iman Untuk Rohingya mengecam sikap Panglima TNI Jenderal Moeldoko yang menyebut masalah pengungsi Rohingya bukan urusan Pemerintah Indonesia.
Majelis Nasional ANBT Maman Abdurrahman mengatakan, pernyataan yang dilontarkan Jenderal Moeldoko tidak mencerminkan sebagai sosok negarawan.
Menurutnya, sikap tersebut tidak pantas diucapkan oleh seorang panglima TNI.
"Secara nilai kemanusiaan kita harus menolong Rohingya. Dan saya menyayangkan pernyataan Panglima TNI yang menyatakan ‘buat apa mengurusi Rohingya, kita saja masih banyak masalah’. Itu simbol betapa tidak negarawannya panglima kita," kata Maman saat menggelar konferensi pers di Wahid Institute, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/05/2015).
Selain itu, penggiat HAM yang terdiri dari berbagai tokoh lintas agama ini mengapresiasi penduduk lokal dan Pemerintah Aceh yang sudah memberikan penampungan bagi para pengungsi Rohingya.
"Indonesia yang pertama memberikan pengungsi Rohingya untuk diselamatkan dulu. TNI masih menolak pengungsi Rohingya itu tapi pemerintah Aceh tergerak. Kita apresiasi Aceh dan Sumut," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya hanmpir seribu pengungsi Rohingya terdampar di Aceh. Mereka terpecah dalam beberapa kelompok.
Terakhir nelayan Aceh kembali menemukan sebanyak 433 imigran dari etnis Rohingya dan Bangladesh, Rabu (20/5/2015) sekitar jam 02.00 WIB. Mereka ditemukan di perairan Aceh Timur.
Selanjutnya, para manusia perahu tersebut dievakuasi menggunakan delapan boat nelayan menuju daratan Kuala Juluk, Kecamatan Juluk, Aceh Timur. Waktu yang dihabiskan untuk perjalanan dari perairan ke Kuala Juluk mencapai empat jam dengan naik perahu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik