Suara.com - Penjual nasi bubur dan uduk di Mutiara Gading, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Dewi Septiani, sudah setahun berlangganan beras di toko milik Sembiring.
Dewi adalah orang yang pertamakali menemukan beras plastik yang dibeli dari toko Sembiring di pasar daerah Mutiara Gading.
Gara-gara kasus itu, hubungan mereka tak bagus lagi. Dewi diperiksa polisi dan Sembiring pun ikut diperiksa juga.
"Sudah hampir setahun, saya, kan langganan di tokonya. Hubungan saat ini sudah agak renggang ya, karena mungkin saya menyebarkan ini di media sosial," kata Dewi usai diperiksa di kantor Polresta Bekasi, Kamis (21/5/2015).
Terakhir kali Dewi bertemu Sembiring adalah ketika sama-sama diperiksa di Polsek Bantargebang Selasa (19/5/2015) lalu. Saat itu, Sembiring tak mau bicara lagi kepada Dewi.
"Terakhir bertemu Pak Sembiring hari Selasa di Polsek Bantargebang. Tidak bicara, mungkin dia marah atau apa kali ya," katanya.
Ibu rumah tangga yang sudah enam bulan menjadi pedagang nasi bubur dan uduk mengaku ketika mengunggah informasi beras plastik ke media sosial, dia sama sekali tidak berniat untuk menyudutkan Sembiring.
"Iya, mungkin karena saya sebar ke medsos ya, tapi saya tidak berniat untuk pojokan pihak manapun, saya hanya ingin agar kita hati-hati saja," katanya.
Sebelumnya diberitakan, hasil uji sampel laboratorium dari beras yang ditemukan Dewi menunjukkan kandungan positif bahan spektrum folifenil klorida yang biasa digunakan dalam pembuatan polimer pipa, kabel, lantai, dan kebanyakan industri.
Hasil temuan ini dilansir oleh perusahaan laboratorium swasta, Sucofindo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN