Suara.com - Dewi Septiani, penjual bubur dan nasi uduk di Mutiara Gading, Bekasi Timur, Kota Bekasi, selesai diperiksa penyidik Kepolisian Resort Bekasi Kota, Kamis (21/5/2015). Di pemeriksaan yang kedua, ibu tiga anak ini dimintai keterangan sekitar sejam.
"Alhamdulillah lancar, kooperatif, pokoknya berjalan dengan lancar, alhamdulillah, semuanya berjalan lancar," kata Dewi di kantor Polresta Bekasi.
Dalam pemeriksaan tadi, Dewi mengaku tidak banyak mendapatkan pertanyaan dari penyidik.
"Cuma sedikit, terkait penemuan beras itu saja. Alhamdulillah gak ada tekanan apapun, semua berjalan lancar," katanya.
Dalam pemeriksaan tadi, dia merasa lebih tenang, berbeda dengan saat diperiksa di Polsek Bantargebang pada Selasa (19/5/2015) lalu, dimana dia merasa tertekan.
Tadi, Dewi didampingi oleh pengacara dari Lembaga Bantuan Hukum Jakarta. Ia minta pendampingan karena tak ingin ditekan seperti pada pemeriksaan di Polsek Bantargebang. Ia juga merasa tertipu ketika itu, polisi bilang akan diperiksa sebentar, tapi ternyata dari jam 13.00 WIB sampai jam 21.30 WIB.
"Intinya meminta saya untuk bertanggungjawab, padahal saya hanya mau menyampaikan ke masyarakat agar hati-hati," Dewi yang suaminya bekerja di Astra.
Pertamakali Dewi menemukan beras plastik pada tanggal 13 Mei 2015. Waktu itu, ia membeli enam liter beras di toko langganan seharga Rp8.000 per liter. Ia merasa aneh setelah beras itu diolah menjadi bubur, sebagian pembeli bubur sakit perut dan pusing. Secara fisik, hasil masakan pun tidak lazim.
Kasus ini sedang dikembangkan oleh kepolisian. Selain memeriksa Dewi, polisi juga sudah memeriksa penjual beras di Pasar Mutiara Gading, tempat Dewi membeli beras.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Adu Pendidikan Rocky Gerung vs Purbaya yang Debat Soal Kebijakan Rp200 Triliun
-
PPP di Ambang Perpecahan? Rommy Tuding Klaim Mardiono Jadi Ketum Aklamasi Hoaks: Itu Upaya Adu Domba
-
Nyaris 7.000 Siswa Keracunan, Cak Imin Janji Evaluasi Total Program Makan Bergizi Gratis
-
Adu Kekayaan Mardiono Vs Agus Suparmanto, Saling Klaim Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP
-
Kasad Maruli Pimpin Kenaikan Pangkat 65 Jenderal TNI AD, 3 di Antaranya Sandang Pangkat Letjen
-
Parade Bintang di Lautan: 67 Jenderal TNI AL Naik Pangkat, KSAL Pimpin Langsung Upacara Sakral
-
Momen Eks Walkot Semarang Mbak Ita dan Suami Tinggalkan Bui, Dikawal Ketat di Pernikahan Anak
-
BMKG Peringatkan Krisis Pangan Akibat Cuaca Ekstrem, Desak Pembangunan Infrastruktur Tahan Bencana
-
Mendagri Tekankan Efisiensi Anggaran dalam Konsinyering RKA 2026
-
Kekayaan Mardiono yang Terpilih Jadi Ketum PPP, Tembus Triliun di LHKPN