Suara.com - Menjawab permasalahan pemulangan jemaah umrah, hari ini, Jumat (22/5/2015), Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memberikan penjelasan melalui akun Twitter-nya. Ia mengatakan kepulangan jemaah umrah yang sebelumnya tertahan di Arab Saudi akan bisa dipulangkan ke Tanah Air siang ini.
“Alhamdulillah, insya Allah siang nanti seluruh jemaah umrah yang tertahan ber-hari2 di Jeddah seusai berumrah, bisa pulang ke tanah air,” demikian tulis Lukman Hakim di Twitter dengan #5Pasti.
Sebelumnya diinformasikan bahwa puluhan jemaah umrah tidak bisa pulang ke Indonesia karena tertahan di Jeddah. Jemaah umrah tidak bisa pulang karena paspor mereka ditahan seseorang yang ditunjuk pihak travel lantaran belum melunasi pembayaran akomodasi hotel.
Saat ini puluhan jemaah di Jeddah masih menunggu kepastian untuk dipulangkan ke Indonesia. Berdasarkan paket umrah, seharusnya jemaah hanya berada di Arab Saudi selama 9 hari. Namun, hingga hari ke 15 mereka belum juga kembali ke Tanah Air.
Menag menegaskan bahwa kasus seperti ini tidak boleh terulang dan harus segera diakhiri.
“Kasus tertahannya kepulangan jemaah umrah akibat 'salah-urus' Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) harus diakhiri,” tulis Lukman.
Menteri Agama juga menegaskan bahwa Kementerian Agama berkomitmen untuk menindaklanjuti kasus-kasus seperti ini dengan serius, termasuk dengan memberikan sanksi kepada penyelenggara umrah yang melanggar aturan.
“Kemenag tentu akan menindaklanjuti kasus tsb dg serius, dan akan jatuhkan sanksi pada pihak2 yg melanggar aturan,” tulis Lukman.
“Agar kasus seperti ini tak terus terulang, Kemenag mengimbau masyarakat untuk cermat dalam memilih PPIU atau biro travel umrah,” Lukman menambahkan.
Tag
Berita Terkait
-
Apa Itu Nusuk Umrah? Mudahkan Jemaah Ibadah ke Tanah Suci Mandiri Tanpa Agen
-
Ingin Biaya Umrah Lebih Murah? 5 Alasan Kapal Laut Bisa Jadi Solusi Masa Depan
-
Momen Prabowo Cium Hajar Aswad saat Menunaikan Ibadah Umrah
-
Musim Umrah Dimulai, Jemaah Umrah Penuhi Masjid Aisyah
-
Bolehkan Menunaikan Ibadah Umrah Berkali-Kali seperti Gen Halilintar?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO