Suara.com - Pemerintah Indonesia mulai mempertimbangkan opsi penggunaan jalur laut untuk pemberangkatan ibadah haji dan umrah.
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan ide ini tengah dibahas dengan otoritas Arab Saudi, dan dinilai sangat prospektif jika didukung infrastruktur memadai seperti pelabuhan khusus dan transportasi laut andal .
Menurut Menag, model ini memberikan solusi alternatif bagi jamaah dari Indonesia dan kawasan Asia, termasuk Mesir, untuk tiba di pelabuhan Jeddah tanpa tergantung penerbangan.
Hal ini dipandang dapat menekan biaya dan menjadikan ibadah lebih terjangkau, khususnya bagi mereka yang terbatas dana sangalu.
Tak hanya soal biaya, Nasaruddin menyinggung modernisasi fasilitas di Tanah Suci, seperti rencana pembangunan Mina bertingkat 8 dan perluasan area Tawaf di sekitar Ka'bah, yang semakin mendukung logistik via laut
Arab Saudi juga tengah membuka peluang bagi inovasi dan investasi strategis berbasis geografisnya
5 Alasan Jalur Laut Bisa Jadi Opsi Realistis untuk Haji & Umrah
1. Lebih Terjangkau
Biaya pelayaran laut dinilai bisa lebih murah dibanding penerbangan, membuka akses bagi jamaah berpenghasilan rendah.
2. Akses Lebih Luas ke Asia
Jalur laut memungkinkan koneksi langsung dari negara-negara Asia, mengurangi ketergantungan pada bandara internasional.
Baca Juga: Momen Prabowo Cium Hajar Aswad saat Menunaikan Ibadah Umrah
3, Sinergi dengan Infrastruktur Modern Saudi
Rencana Mina bertingkat dan jalan layang mendukung mobilitas jamaah via pelabuhan laut
4. Dorongan Investasi di Transportasi Laut
Pemerintah RI dan Saudi melihat potensi bisnis dan investasi baru bagi sektor maritim
5. Dengan gangguan jadwal penerbangan global, jalur laut bisa jadi cadangan strategis penunjang kelancaran ibadah.
Tantangan dan Langkah Berikutnya
- Pengembangan Infrastruktur: Pelabuhan khusus ibadah harus disiapkan di Indonesia dan Saudi.
- Perizinan dan Regulasi: Perlu kesepakatan diplomatik dan kebijakan bersama.
- Standar Keselamatan: Kapal harus dilengkapi fasilitas kesehatan dan keamanan.
- Sosialisasi & Edukasi: Jamaah dan penyelenggara perlu diberi informasi lengkap.
- Uji Coba Terbatas: Tahap awal bisa dimulai dengan umrah untuk evaluasi riil.
Berita Terkait
-
Momen Prabowo Cium Hajar Aswad saat Menunaikan Ibadah Umrah
-
Musim Umrah Dimulai, Jemaah Umrah Penuhi Masjid Aisyah
-
Bolehkan Menunaikan Ibadah Umrah Berkali-Kali seperti Gen Halilintar?
-
Jamaah Umroh Lansia asal Indonesia Jatuh dari Tangga Pesawat, Dimakamkan di Madinah
-
Mengemis Berkedok Umrah: Arab Saudi Pertimbangkan Batasi Jamaah Pakistan?
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?