Suara.com - Petugas Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menggerebek sebuah rumah di Jalan Sekolah Duta V No.55, Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (24/5/2015). Dalam penggerebekan ini, polisi mengamankan 29 warga negara asing (WNA) asal Cina dan Taiwan.
Para WNA tersebut diduga terlibat sindikat kejahatan cyber crime di Cina. Puluhan WNA yang diamankan ini terdiri dari 12 perempuan dan 19 laki-laki yang berasal Cina dan Taiwan.
"Ada 29 WNA yang kami amankan. Sekarang masih kami periksa, lagi didata," kata Dir Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti.
Pantauan Suara.com di lokasi, ke-29 WNA ini kini masih tengah diperiksa. Sebagian dari mereka mengenakan baju warna jingga yang di bagian punggungnya tertulis "tahanan". Selain melakukan penipuan di negara asalnya, mereka juga diduga melanggar Undang-Undang Keimigrasian.
Dalam penggerebekan ini, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, yaitu berupa puluhan HP, modem internet, alat perekam, sejumlah uang dan lainnya. Sebelumnya diketahui, pada Selasa (12/5) lalu, Polda Metro Jaya juga berhasil mengamankan 30 WNA Cina di Ruko Elang Laut, Penjaringan, Jakarta Utara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
SMAN 72 Dijaga Ketat Pasca Ledakan, Polisi Dalami Motif Bullying
-
Kapolri Aktif dan Mantan Masuk Daftar Anggota Komisi Reformasi Polri, Prabowo Ungkap Alasannya
-
Nekat Tabrak Maling Bersenpi usai Kepergok Beraksi, Hansip di Cakung Jaktim Ditembak
-
Ketua MPR Ahmad Muzani Prihatin Ledakan di SMAN 72: Desak Polisi Ungkap Motif
-
Kena OTT Bareng Adik, Ini Identitas 7 Orang yang Dicokok KPK Kasus Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko
-
Tokoh NU Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Dosanya Lebih Banyak!
-
Pemerintah Dicap Tutup Mata atas Kediktatoran Soeharto, Rezim Nazi Hitler sampai Diungkit, Kenapa?
-
Banyak Siswa SMAN 72 Korban Bom Rakitan Alami Gangguan Pendengaran, 7 Dioperasi karena Luka Parah
-
OTT di Ponorogo, KPK Tangkap Bupati Sugiri Sancoko, Sekda, hingga Adiknya
-
Istana Buka Suara Soal Pro dan Kontra Usulan Soeharto Jadi Pahlawan