Suara.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly siap mencabut memori banding yang sudah diajukannya ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara dalam sengketa pengurus Partai Golkar. Tapi, katanya, hal itu baru bisa dilakukan kalau kubu Agung Laksono dan Aburizal Bakrie berdamai.
"Memori banding sudah kita masukan. Kalau sudah islah pasti kita cabut itu (banding)," kata Yasonna di gedung Kemenkumham, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (28/5/2015).
Oleh karena itu, menteri dari PDI Perjuangan berharap kedua kubu yang berseteru segera islah, mengingat yang rugi Golkar sendiri, apalagi sekarang waktunya persiapan mengikuti pilkada serentak ang akan diselenggarakan 9 Desember 2015.
"Makanya kita dorong untuk islah. Makanya yang terbaik itu adalah saya berharap kenegarawanan dari dua kelompok duduk bersama. Sekenarionya tidak banding," kata Yasonna.
"Dan kalau sudah sepakati untuk islah, maka bisa ikut pendaftaran untuk pilkada dan setelahnya langsung munas (musyawarah nasional). Namun, sekarang untuk pilkada teken dulu oleh menteri hukum, itu terserah baru bulan delapan (Agustus) baru munas. Itukan solusi. Kalau mau mereka gue (saya) teken malem ini juga," kata Yasonna.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU