Suara.com - Pistol kaliber 22 yang digunakan anggota polisi berpangkat brigadir berinisial DR ternyata milik orangtuanya. Informasi diperoleh setelah satuan Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya memeriksa brigadir DR.
Brigadir DR merupakan anggota Biro Operasi Polda Metro Jaya yang menodongkan senjata api ketika terlibat keributan dengan satpam perusahaan taksi Blue Bird berinisial S, beberapa waktu lalu. Nahas, peluru yang diletuskan DR melukai tangannya sendiri.
"Kita ketahui senjata tersebut dari bapaknya," kata Kepala Bidang Propam Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Janner Pasaribu saat dihubungi wartawan, Jumat (29/5/2015).
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai kepemilikan pistol tersebut, Propam Polda Metro Jaya bakal memeriksa Ayah Brigadir DR.
"Dalam waktu dekat akan kita panggil, sekarang dia sedang berada di luar kota, katanya.
Lebih lanjut Janner mengatakan bahwa pihaknya akan melimpahkan kasus ini ke bagian Reserse Kriminal, untuk ditindaklanjuti soal sanksi terhadap Brigadir DR.
"Kita hanya memeriksa, penyelidikan dan pengembangan akan dilakukan oleh Reserse Kriminal," katanya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol M. Iqbal mengatakan jika senjata api yang digunakan DR tidak terdaftar di Polda Metro Jaya.
"Benar bukan organik Polri. Tidak terdaftar di Polda Metro Jaya," kata Iqbal kepada wartawan, Kamis (28/5/2015) kemarin.
Dikatakan Iqbal, jika terbukti melanggar DR bisa dikenakan sanksi displin dan terancam dikenakan hukuman pidana.
"Terus apabila nanti terbukti yang bersangkutan memiliki senpi itu melanggar uu dan bisa disanksikan pelanggaran pidana. Kalau pelanggaran pidana sudah inkrah, bisa disanksikan lagi kode etik profesi," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka