Suara.com - Anggota DPR dari Fraksi Demokrat Ruhut Sitompul menilai tudingan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said bahwa upaya pembenahan mafia migas selalu berhenti di meja kerja Susilo Bambang Yudhoyono ketika masih Presiden RI, menunjukkan kepanikan dan ketakutan Sudirman karena terkena isu bakal di-reshuffle dari Kabinet Kerja.
"Saya sudah dengar-dengar, termasuk salah satu yang mau di-reshuffle kawan ini (Sudirman Said). Mungkin dia kebakaran jenggot," kata Ruhut saat ditemui di Jakarta, Minggu (31/5/2015).
Menurut Ruhut, Sudirman sedang berusaha menghindari reshuffle dengan mengeluarkan statement keberhasilan Sudirman membubarkan Petral, anak usaha PT. Pertamina yang disebut-sebut digunakan untuk sarang mafia migas.
Ruhut menilai pernyataan Sudirman merupakan fitnah dan tendensius. Menurut Ruhut, Yudhoyono sangat memahami masalah Petral.
“Lah sebelum Sudirman menjabat sebagai Menteri ESDM, SBY telah menjadi Menteri Pertambangan dan Energi dulu. Jadi SBY tahu benar apa saja permasalahan yang terjadi dalam sektor pertambangan,” kata dia.
Bahkan, menurut Ruhut, pernyataan Yudhoyono dibenarkan oleh Boediono, Wakil Presiden era Yudhoyono, serta Direktur Utama Pertamina saat itu, Karen Agustiawan.
“Pas keluar pernyataan Sudirman Said itu, SBY langsung mengadakan pertemuan dengan pak Boediono dan Ibu Karen selaku Dirut Pertamina saat itu. Dan hasil pertemuannya tidak ada rencana pembubaran Petral yang berhenti di meja SBY,” kata Ruhut.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Pengacara Staf Cantik: Anggota DPR Sulit Bantah Doktor Palsu
Devi Triasari, Anak Tani dan PRT Jadi Lulusan Terbaik UNS
Ketik Azis di Google, Mata Anda Akan Terbelalak
Rahasia Panjang Umur Nenek 103 Tahun: Tak Pernah Nonton TV
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah