Suara.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Jawa Barat, menemukan 11 perjalanan dinas diduga fiktif yang dikelola oleh Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setempat pada 2014.
"Sebanyak empat agenda perjalanan fiktif ini sudah terungkap, sementara tujuh agenda serupa lainnya masih dalam pendalaman kami," kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi di Bekasi, Senin (1/6/2015).
Dia mengatakan temuan kasus itu kali pertama disampaikan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kepada Pemkot Bekasi melalui surat resmi pada Jumat (29/5/2015).
Dalam surat laporan itu disebutkan angka kerugian pemerintah dari agenda perjalanan fiktif itu, mencapai total Rp237 juta.
Namun, dana sebesar Rp129 juta di antaranya telah dikembalikan oleh Sekretariat DPRD Kota Bekasi kepada kas Pemkot Bekasi.
"Dana yang dikembalikan itu berasal dari empat perjalanan dinas yang sudah terungkap lebih dulu oleh BPK," katanya.
Rahmat mengatakan pelanggaran pengelolaan keuangan itu dianggap sebagai salah satu catatan BPK yang dapat berimplikasi pada kegagalan pihaknya memperoleh penilaian pengelolaan keuangan daerah berpredikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
"Temuan perjalanan fiktif ini akan mengganggu kinerja pengelolaan keuangan daerah di 43 satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang ingin mendapatkan WTP," imbuhnya.
Rahmat sudah meminta jajaran Inspektorat Kota Bekasi untuk membentuk tim khusus penyelidikan kasus itu.
"Saya minta kasus ini segera diselesaikan dalam waktu sesingkat-singkatnya," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh