Suara.com - Badan intelijen Amerika, CIA, dituding menggunakan cara-cara pelecehan dan menyiksa secara seksual terhadap para tahanannnya.
Laporan yang pernah diungkap oleh Senat Amerika pada akhir tahun lalu kembali dikonfirmasi oleh Majid Khan, yang pernah menjadi salah seorang tahanan CIA.
Majid, yang belakangan mengakui sebagai operator Alqaeda dan pernah mengirimkan uang senilai 50 ribu dolar Amerika untuk jaringan Alqaeda di Indonesia itu mengungkapkan, dirinya pernah disiksa secara seksual.
Cara penyiksaan dilakukan dengan membenamkan alat kelaminnya ke dalam es.
Dia juga pernah direkam dalam kondisi telanjang dan berulang kali digerayangi bagian tubuhnya.
Majid menyebutkan, kalau para anggota CIA yang menginterogasinya pernah memukulnya dengan palu, tongkat baseball dan sabuk.
Dalam sebuah wawancara bersama pengacaranya, Majid menggambarkan suasana penyiksaan saat dia dimasukkan ke dalam fasilitas CIA.
“Saya berharap mereka membunuh saya,” kata Majid kepada pengacaranya seperti dilansir dari Reuters, Rabu (3/6/2015).
Dia menceritakan pengalaman sakit luar biasa saat digantung telanjang di tiang dan sang interogator berulang kali mengangkat kepalanya di bawah air es.
Majid ditangkap di Pakistan yang masih dirahasiakan oleh CIA. Dia adalah pelaku teroris pertama yang dirilis oleh Pemerintah Amerika setelah serangan sebelas September.
Sebagai operator Alqaeda, di mengirimkan uang ke Indonesia yang belakangan digunakan untuk melakukan pengeboman di hotel JW Marriot yang menewaskan 11 orang dan melukai 80 lainnya.
Majid juga mengaku terlibat dalam serangan sebelas September untuk memasok racun, meledakan pompa bensin dan sebagai agen tidur teroris Alqaeda di Amerika. (Reuters)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Surati Adhi Karya, Pramono Minta Tiang Monorel Mangkrak Dibongkar Dalam Sebulan
-
Lingkaran Korupsi SYL: Giliran Putri Kandung Indira Chunda Thita Diperiksa KPK Soal Pencucian Uang
-
KontraS Ancam Gugat Pemerintah Jika Soeharto Diberi Gelar Pahlawan Nasional
-
Usai dari Cilegon, Prabowo Ratas di Istana Bahas 18 Proyek Hilirisasi Senilai Rp600 Triliun
-
Geger Ekspor Ilegal CPO: 87 Kontainer Disita, Negara Terancam Rugi Ratusan Miliar
-
Lolos Hukuman MKD, Uya Kuya dan Adies Kadir Baru Bisa Aktif Lagi di DPR Tergantung Ini!
-
Viral! Pasangan Pembuangan Bayi di Ciamis Dinikahkan di Kantor Polisi: Biar Bisa Rawat Anak Bersama?
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika