Suara.com - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin menegaskan, dunia bakal kacau jika Rohingya tidak diakui sebagai warga negara Myanmar karena dapat menjadi contoh buruk pengusiran terhadap suatu etnis.
"Jangan jadi preseden dengan menyebutkan Rohingya bukan asli sana, dunia bisa 'geger' karena bisa memberi peluang terjadinya pengusiran etnis lainnya dari suatu negara," kata Ma'ruf seusai menghadiri musyawarah prapertemuan ulama Komisi Fatwa MUI se-Indonesia ke-5 bertema "Janji Pemimpin dalam Perspektif Fikih dan Konstitusi" di Jakarta, Kamis (4/6/2015).
Menurut Ma'ruf, banyak etnis pendatang yang layak menjadi penduduk di suatu negara seperti di Indonesia.
Di Indonesia, kata dia, terdapat etnis pendatang seperti dari Tiongkok, India, Arab dan lainnya. Akan tetapi, mereka dapat diterima dan menjadi WNI, sekaligus diakui oleh negara untuk mendapatkan hak-haknya.
Ma’ruf mengatakan, jika Rohingya tidak diakui sebagai warga negara Myanmar maka itu bukan merupakan hal yang bijak karena siapapun dapat tinggal di suatu wilayah tanpa memandang asal etnisnya.
MUI, kata Ma'ruf, terus mendorong pemerintah Indonesia untuk berinisiatif dalam memberikan perlindungan bagi etnis Rohingya.
Indonesia, lanjut dia, memiliki forum di ASEAN, PBB dan OKI untuk mengajak pemerintah Myanmar bisa berfikir jernih. Dengan begitu, Rohingya dapat menjadi warga negara Myanmar dan tidak mengungsi keluar dari negara mereka.
"Kami berkali-kali bicara dengan Menlu agar Indonesia ambil inisiatif supaya otoritas Myanmar memberikan perlakuan kepada etnis Rohingya sebagai warga Myanmar," kata dia. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Bagaimana Sistem Agroforestri Menghidupkan Kembali Lahan Bekas Tambang di Malang?
-
Roy Suryo Cs Jadi Tersangka Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Polda Ungkap Alasan Prosesnya Lama!
-
Elon Musk Mau Blokir Matahari untuk Atasi Krisis Iklim: Solusi Jenius atau Ide Nyeleneh?
-
Sita 723 Bukti Termasuk Ijazah Jokowi, Kapolda Metro Sebut Analisis Roy Suryo dkk Menyesatkan Publik
-
Fakta Baru Kasus Terapis Anak Tewas di Pasar Minggu, Korban Pakai Identitas Kakaknya buat Kerja
-
Resmi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo dkk Dijerat Pasal Ini!
-
Roy Suryo dkk Resmi Tersangka, Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Dibagi 2 Klaster, Mengapa?
-
Parah! Jika JK Saja Jadi Korban, Bagaimana Rakyat Kecil? DPR Soroti Mafia Tanah di Kasus Jusuf Kalla
-
Polda Metro Jaya Tetapkan 8 Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Jokowi, Termasuk Roy Suryo dan dr. Tifa
-
KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau, CCTV Disita!