Suara.com - Seorang pelajar berusia 12 tahun yang selamat dari bencana di Gunung Kinabalu, Malaysia, menuturkan detik-detik terjadinya insiden yang menewaskan rekan-rekan dan gurunya itu. Gempa bumi berkekuatan 6 skala richter menggucang Sabah dan mengakibatkan longsor di gunung yang sedang mereka daki pada Jumat (5/6/2015).
Akshat nama pelajar sekolah menengah pertama Tanjong Katong, Singapura itu. Enam rekan dan seorang gurunya tewas tertimpa longsoran batu. Sementara itu, hingga kini, seorang pelajar dan seorang guru lain masih belum ditemukan.
"Amat menakutkan di sana, dan alasan saya masih ada di sini saat ini adalah karena saya merasa lemas di hari terjadinya gempa ketika kami mengadakan aktivitas pagi," kata Akshat kepada CNA.
Akshat adalah satu dari lima pelajar yang tinggal di pondokan pendaki dan tidak ikut menelusuri rute pendakian karena merasa tidak enak badan.
"Saya bilang kepada guru saya tidak ingin ikut dan tetap istirahat, dan tiba-tiba saja gempa bumi terjadi. Lalu, pemandu tur datang dan mengatakan 'Ada gempa, cepat, pergi!' jadi saya pergi dengannya," ujar Akshat.
"Saya mencoba meminjam ponsel pemandu untuk menelepon orang tua saya namun mereka bilang itu tidak aman. Kami hanya bisa menelepon orang tua kami ketika kami tiba di rumah sakit" tambahnya.
"Saya adalah salah satu yang berhasil selamat, namun saya sedih karena teman-teman saya tidak selamat," ujar Akshat. (CNA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Fantastis! KPK Terima Pengembalian Uang Puluhan Miliar Terkait Kasus Haji, Dari Siapa Saja?
-
Benda Langit Misterius Meledak di Langit Cirebon, Benarkah Meteor Raksasa Jatuh di Laut Jawa?
-
Elite PSI Berdoa Agar Pihak-pihak yang Ingin Menjauhkan Prabowo dan Jokowi Berhenti dan Insyaf
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 54 Jasad Ditemukan, Tim SAR Kejar Waktu Evakuasi 4 Korban Terjepit
-
Polisi Terima 55 Kantong Mayat Tragedi Ponpes Al Khoziny, 5 Kantong Berisi Potongan Tubuh!
-
Prabowo-Jokowi Bertemu di Kertanegara, Analis: Bisa Jadi Bahas Ijazah Gibran atau Dukungan 2 Periode
-
BPJPH: Sistem Halal Indonesia Jadi Role Model Dunia, Terbaik dan Diakui Global
-
Digugat Rp125 T Gegara Ijazah, Subhan Palal Tantang Gibran 2 Syarat Ini Agar Berdamai, Beranikah?
-
Cerita Warga Depok Raih Keberuntungan di HUT ke-80 TNI: Berangkat Naik KRL, Pulang Bawa Motor!
-
Babak Baru Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina, Febri Diansyah Tantang KPK Bidik 'Ikan Kakap'