Suara.com - Virus sindrom pernapasan asal Timur Tengah (MERS) tidak menurunkan pemesanan tiket pesawat dari luar negeri ke Korea Selatan. Terutama dari Amerika Serikat.
Setidaknya pemesanan tiket stabil terlihat di Korean Air Lines. Perusahaan Korean Air Lines Co Ltd memang melihat beberapa kekhawatiran dari pelanggannya di AS tentang wabah MERS di Korea Selatan. Namun mereka tetap memesan tiket untuk berkunjung.
Maskapai penerbangan yang berbasis di Seoul itu mengklaim telah menerima pertanyaan soal keselamatan perjalanan ke Korsel.
VP Korean Air bagian pemasaran dan penjualan untuk Amerika Serikat, John E. Jackson mengatakan penjualan tiketnya stabil.
Perhari ini, Kementerian Kesehatan Korea Selatan mencatat ada 23 kasus baru virus Sindroma Pernafasan Timur Tengah (MERS). Dengan demikian jumlah keseluruhan serangan virus yang kerap mengakibatkan kematian itu mencapai 87 kasus. Sedangkan jumlah korban meninggal tercatat empat orang.
Dalam pernyataannya, Kementerian Kesehatan Korea Selatan menyebutkan sebanyak 17 kasus dilaporkan dari ruang gawat darurat di rumah sakit yang sama di tempat pasien pertama dikenali terjangkit MERS di negeri ginseng.
MERS pertamakali dikenali pada 2012 di Timur Tengah. Penyakit mematikan ini disebabkan oleh virus-korona, yaitu jenis yang termasuk satu rumpun dengan penyebab Sindroma Pernafasan Sangat Parah (SARS), namun MERS 38 persen lebih tinggi sebagai penyebab kematian dibanding SARS menurut Badan Kesehatan Dunia, WHO. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
Terkini
-
Geledah Rumdin Gubernur Riau Abdul Wahid usai Tersangka, KPK Cari Bukti Apa Lagi?
-
Miris! Kakak Adik di Kendal 2 Minggu Cuma Minum Air, Tidur Bersama Jasad Ibu Demi Wasiat
-
Terbongkar! Segini Uang 'Jatah Preman' yang Diterima Gubernur Riau, KPK Beberkan Alirannya
-
Warga Protes Bau Tak Sedap, Pemprov DKI Hentikan Sementara Uji Coba RDF Rorotan
-
Pasca OTT, KPK Bergerak Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Gubernur Riau Plesiran ke Inggris-Brasil Pakai Duit 'Jatah Preman', Mau ke Malaysia Keburu Diciduk
-
Soeharto Bakal Dapat Gelar Pahlawan Nasional? Legislator Minta Penilaian Berimbang dan Komprehensif
-
Lewat 1x24 Jam Pasca-OTT, Dalih KPK Baru Umumkan Gubernur Riau Tersangka: Masalah Teknis, Bukan...
-
Bappenas Sebut Penerapan Manajemen Risiko Menjadi Arah Baru Dalam Tata Kelola Pembangunan Nasional
-
Adies Kadir Lolos Sanksi Etik MKD Dinilai Kabar Baik, Golkar: Konstituen di Dapil Pasti Ikut Senang