Suara.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM Tedjo Edhy Purdijatno memastikan tidak akan ada gesekan antar matra atas penunjukan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Gatot Nurmantyo menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Moeldoko yang akan pensiun Agustus 2015.
"Ini enggak akan menyebabkan gesekan. Apapun yang diputuskan oleh pimpinannya pasti akan loyal," kata Tedjo di DPR, Jakarta, Rabu (10/6/2015).
Seperti diketahui, sejak zaman Presiden Abdurrahman Wahid, Panglima TNI dijabat secara bergiliran: TNI AD, TNI AU, dan TNI AL. Kalau mengikuti tradisi ini, seharusnya yang menggantikan Moeldoko berasal dari AU.
Menurut Tedjo giliran antarmatra untuk jabatan Panglima TNI tidak wajib.
"Kalau harus bergiliran. Ubah undang-undangnya. Itu saja," kata Tedjo.
Menurut Tedjo, Gatot merupakan sosok yang ideal memimpin TNI. Secara angkatan, menurut Tedjo, Gatot juga mumpuni karena saat ini dia sudah senior.
"Dia kan lulusan (Akmil) 82, yang dua lainnya 83," ujar Tedjo.
Tedjo menambahkan matra dari AD juga bisa mendukung program Presiden Jokowi yang ingin membentuk poros Maritim.
"Seorang Panglima AD enggak hanya memikirkan darat, tapi semua dipikirkan, jadi bisa saja bervisi maritim. Siapa tahu dia juga punya wawasan maritim jadi bisa ukur," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta