Suara.com - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait meminta jenazah Angeline agar diotopsi ulang. Permintaan ini disampaikan karena hingga saat ini belum ditemukan ada tanda-tanda pelecehan seksual sebagaimana yang telah diakui oleh tersangka Agus.
"Ya kita minta jenazah korban harus diotopsi ulang untuk diketahui tanda-tanda pelecehan seksual," papar ARist saat ditemui di Rumah Sakit Sanglah, Denpasar, Jumat (12/06/2015).
Dia mengatakan, bila Rumah Sakit Sanglah tidak bisa mendeteksi hal tersebut pihaknya bila perlu akan meminta kepada forensik internasional.
"Tapi kami percaya bahwa rumah sakit ini bisa bekerja dengan baik," ungkapnya.
Seperti diketahui jenazah Angeline ditemukan dalam keadaan sudah membusuk, untuk itu tim forensik RS Sanglah kesulitan mendekteksi adanya tanda-tanda pelecehan seksual.
Komnas PA antara bertemu dengan pihak rumah Sakit Sanglah untuk mengetahui hasil otopsi bocah kelas II SDN 12 Sanur itu lebih mendalam.
Arist juga meminta Polda Bali dan Polresta Denpasar menahan ibu angkat Angeline, Margareta yang beberapa lalu dibebaskan. Ia menduga bahwa Margareta terlibat dalam kematian Angeline.
"Kami akan segera minta ibu angkatnya ini ditahan. Dia patut dicurigai, kebanyakan yang menjadi tersangka atau pelaku kejahatan itu orang terdekat," katanya.
Dia menegaskan sekali lagi dia akan meminta Polda Bali menahan Margareta. Sejak awal pihak sudah menaruh curiga terhadap ibu angkat Angeline ini. Saya, ujarnya, belum pernah mendengar A sebagai tersangka tunggal.
Seperti diberitakan Angeline menghilang sejak 16 Mei 2015, dan baru diketemukan pada Rabu 10 Juni 2015 dalam keadaan mengenaskan. Jenazah Angeline dikubur di halaman rumahnya di Jalan Sedap Malam, Sanur, Denpasar, persisnya di dekat pohon pisang dibelakang kandang ayam. (Luh Wayanti)
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
Terkini
-
5 Pengakuan Kunci Ridwan Kamil Usai 6 Jam Diperiksa KPK Soal Kasus BJB
-
Bahas Bencana Sumatera di DPR, Menteri LH Siapkan Langkah Hukum Tegas: Tak Ada Dispensasi
-
Terungkap Jejak Licin Dewi Astutik, Ratu Narkoba Rp5 T Buronan Dua Negara
-
Usai Viral! Pria yang Tuding Pinjam Mobil ke TNI untuk Bencana Dipatok Rp2 Juta Akhirnya Minta Maaf
-
Menguak Pemilik PT Toba Pulp Lestari, Benarkah Luhut di Balik Raksasa Kertas Ini?
-
Mengapa Restorasi Mangrove Kini Jadi Kunci Lindungi Pesisir Indonesia?
-
Menteri LH Ungkap Hutan Lindung Jabar Susut 1,2 Juta Hektare, Potensi Bencana Meningkat
-
Saksi Sebut Pertamina Butuh Kapal VLGG untuk Angkut LPG Berskala Besar
-
Boleh 'Caroling' di Sudirman saat Natal! Pramono Siapkan Pesta Tahun Baru 2026 di Jakarta
-
Indonesia Kembali Ekspor Udang Bebas Cesium-137 ke AS, Total Capai Rp949 Miliar