Suara.com - Sejumlah warga Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (14/5/2015), demonstrasi untuk menolak kehadiran jemaah Ahmadiyah di kawasan Bukit Duri. Aksi ini dilakukan setelah mereka mendapat laporan adanya jemaah Ahmadiyah salat Jumat (12/6/2015) di salah satu rumah di Jalan Bukit Duri Tanjakan Dalam, RT 2/8, nomor 13.
"Ini kegiatan sudah lama. Rumah itu diisi suami istri dengan empat anak. Kadang ada kegiatan, terus ditegor warga, kemudian berhenti, angot-angotan, nah karena itu, kita ingin mereka bubar karena peristiwa kemarin," ujar Dedeh, warga RT 2/8, Bukit Duri.
Menurut sudut pandang umum umat Islam, ajaran Ahmadiyah dinilai melenceng karena mengakui Mirza Ghulam Ahmad sebagai Nabi. Berbea dengan pandangan umum Islam yang mempercayai Nabi Muhammad SAW sebagai nabi terakhir.
Sejumlah tokoh ormas mengikuti demonstrasi, di antaranya Ketua Front Pembela Islam Jakarta Habib Salim Alatas alias Selon. Aksi ini dilakukan dengan berdoa bersama dan orasi sambil memamerkan spanduk penolakan.
"Dalam menyambut bulan Ramadan, kami menolak Ahmadiyah, biarkan kami menjalankan Ramadan dengan tenang," kata Selon. "Kemarin dia itu salat Jumat, cuma 13 orang dan ada ceweknya. Kalau mau salat Jumat berjamaah di sini banyak masjid, bergabung saja. Islam itu mengajak bersatu padu."
Selon mengajak warga melaporkan Ahmadiyah kepada polisi. Pasalnya, kata Selon, Ahmadiyah sudah ditetapkan pemerintah sebagai aliran sesat oleh Majelis Ulama Indonesia.
"Karena itu, kita laporkan ke polsek, ke polres, ke polda, ke Mabes Polri, kalau perlu ke Presiden, supaya Ahmadiyah dibubarkan," kata Selon.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Profil Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Pilihan Prabowo yang Hartanya Tembus Rp 29 Miliar
-
Polisi Bongkar Modus Lempar Bola Komplotan Copet di Halte TransJakarta, Begini Praktiknya!
-
Sudah Komitmen, Mensesneg Sebut Mahfud MD Bakal Diajak Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian
-
BREAKING NEWS! Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir
-
Jalur Tol Gratis dari Gerbang Tol Fatmawati 2 Kurangi Macet 24 Persen, Bakal Dibuka hingga Oktober?
-
Bantah Aktivis Syahdan Husein Mogok Makan di Tahanan, Polisi Tunjukkan Bukti Ini!
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
Nasib Wali Kota Prabumulih Buntut Ulah Anak: Disemprot Kemendagri, LHKPN Diubek-ubek KPK
-
Imbas Ramal Prabowo Rombak Kabinet, Rocky Gerung Curhat Banjir Protes Publik: Reshuffle Terburuk!
-
Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!