Suara.com - Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Pansel Capim) KPK Destri Damayanti mengatakan, kunjungannya ke Kejaksaan Agung kali ini untuk meminta masukan dari Jaksa Agung HM Prasetyo untuk menelusuri rekam jejak dari nama-nama yang telah mendaftarkan diri sebagai Capim KPK.
Menurut dia, masukan tersebut penting untuk meminilisir potensi gangguan yang bisa mempengaruhi kinerja pimpinan KPK mendatang.
"Kami akan minta bantuan untuk rekam jejak untuk para pimpinan KPK. Untuk penelusuran rekam jejak pansel minta dari berbagai instansi," kata Destri kepada wartawan Selasa (16/6/2015).
Selain itu, kata dia, pertemuan itu untuk melihat kerjasama yang selama ini dibangun antara instansi lembaga hukum agar ke depan penegakan hukum bisa berjalan lebih baik.
"Rangkaian dari safari kita dalam rangka kunjungan ke stake holder untuk berdiskusi, bagaimana kerjasama Kejasaan Agung dan KPK. Sama dengan kunjungan kita ke BIN, ke Polri, koordinasi penegak hukum bisa optimal, intinya itu," katanya.
Tim Pansel bukan hanya meminta bantuan dari kejaksaan saja, namu juga Mabes Polri dan KPK untuk membantu mencari rekam jejak capim KPK.
Hingga saat ini tim Pansel KPK sudah menerima lebih dari 100 pendaftar capim KPK. Mabes Polri bahkan merekomendasian tiga perwira tingginya untuk ikut seleksi caim KPK.
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra