Suara.com - Berdasarkan hasil sidang isbat, Selasa (16/6/2015) petang, Kementerian Agama memutuskan awal puasa dimulai Kamis (18/6/2015). Organisasi agama Muhammadiah sudah lebih dulu menetapkan tanggal yang sama.
"Itulah hasil sidang isbat kali ini, dan semuanya bersepakat dan inilah hasilnya. Dengan hasil ini seluruh umat Islam di seluruh Indonesia memasuki bulan Ramadan bisa dilakukan serentak, secara bersama-sama," ujar Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Kementerian Agama, Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat.
Lukman mengatakan perbedaan penetapan awal puasa seringkali terjadi antara pemerintah dengan Muhammadiyah. Tapi, sekarang waktunya bersamaan.
"Itu keyakinan antar umat Islam di Indonesia, ini terus bisa kita bangun berbagai persoalan kita bisa disikapi secara bersama-sama," kata Lukman.
"Kita bisa bersama-sama masuki bulan Ramadan karena keberadaan hilal itu sendiri. Ini mudah-mudahan berkah, yang kemudian mempromosikan hilal sedemikian rupa, sehingga umat islam di Indonesia bisa bersama-sama menjalankan puasa, menikmati bulan Ramadan ini," Lukman menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional