Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terus menyoal keberadaan taksi Uber di Ibu Kota Jakarta. Bahkan, dia sampai mengancam memecat Kepala Dinas Perhubungan DKI Benyamin Bukit kalau tidak mampu menertibkan perizinan taksi tersebut.
"Saya bukan nggak suka Uber, saya cuma minta Uber anda mesti terdaftar resmi, kantormu dimana? dan pajak bayarnya semua jelas," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (19/6/2015).
Taksi Uber merupakan layanan taksi modern. Taksi bisa dipesan secara online. Selain Jakarta, taksi ini juga beroperasi di sejumlah kota besar di seluruh dunia.
Ahok menginginkan keberadaan taksi tersebut jelas untuk mengantisipasi kalau ada keluhan dari konsumen.
"Sehingga kalau ada keluhan warga memakai jasa anda, kita bisa nyari. Grab taxi saya dukung, Gojek saya dukung," kata Ahok.
Baru-baru ini, lima sopir taksi Uber dibawa ke Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus Mapolda Metro Jaya. Mereka dibawa setelah petugas Organisasi Angkutan Darat DKI Jakarta dan petugas Dinas Perhubungan DKI berpura-pura menyewa taksi Uber.
Sebelumnya, pengelola taksi Uber membantah berbagai tuduhan yang menyebutkan mereka beroperasi tanpa izin. Taksi Uber menyebutkan semua rekanan yang selama ini menyediakan mobil untuk Uber sudah memiliki izin usaha dan izin operasional sebagai mobil rental.
"Rekanan kami semuanya adalah perusahaan transportasi yang sudah tedaftar dan berlisensi. Kami juga menaati semua peraturan yang ada di Indonesia," kata Manajer Uber Kawasan Asia, Mike Brown, melalui pernyataan tertulis, Selasa (19/8/2014).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana