Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku belum tahu komunitas Teman Ahok sudah membuka posko di lima wilayah di Jakarta. Komunitas tersebut sedang menggalang sejuta foto kopi KTP agar Ahok bisa maju lagi ke pemilihan gubernur DKI Jakarta tahun 2017 melalui jalur non partai politik.
"Aku nggak tahu," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (19/6/2015).
Komunitas Teman Ahok ialah sekumpulan warga yang berinisiatif mendukung Ahok. Selain secara offline, mereka juga membuat situs temanahok.com.
Ahok mengatakan keberadaan posko tersebut sangat menguntungkan, apalagi Ahok memang sedang membutuhkan dukungan publik.
"Kita nggak berhak bubarinlah. Kan aku juga untung kalau dapat satu juta KTP. Selama masih benar biarin saja. Itu kan nggak ada salahnya juga dia mau bikinkan. Aku juga butuh satu juta KTP," kata Ahok.
Ahok mengatakan sangat terbantu dengan komunitas di masyarakat, terutama dari sisi keuangan.
"Kalau saya didukung mau gimana? Kagak keluar duit lagi kan, aku maunya yang gratisan melulu deh. Sekarang orang bikin posko, nggak minta duit, nggak ngelapor ke kita terus tiba-tiba nganterin 1 juta KTP masa kamu tolak? Terus form-nya benar lagi semua," kata Ahok.
Ahok mengaku dukungan juga datang dari lembaga agama Islam, Lembaga Dakwah Islam Indonesia. LDII menyatakan siap mengumpulkan foto KTP warga Jakarta untuk mengusung Ahok ke bursa pemilihan gubernur lewat jalur independen.
"Kayak tadi baru datang lagi tuh orang dari LDII malahan bilang 'Pak saya bisa kumpulin ratusan ribu nih nanti saya jalanin ya'. Saya bilang kalau bapak mau kasih ya silakan dan terima kasih saja. Duit juga dia, capek juga dia, malu juga dia tanpa minta sama orang kan," Ahok menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Maling Santuy di SMAN 5 Bandung! Wajah Terekam CCTV, Gondol Laptop Saat Siswa Belajar di Lab
-
IPO PAM Jaya, Basri Baco Ingatkan Nasib Bank DKI: Saham Bisa Anjlok, Negara Rugi
-
Pemuda di Cilincing Dibunuh karena Masalah Cewek, Pembunuhnya Sempat Kabur ke Bengkulu
-
"Kita Rampok Uang Negara!", Viral Ucapan Anggota DPRD Gorontalo, BK Duga Pelaku Mabuk Berat
-
Pupuk Indonesia Sediakan 11.384 Ton Pupuk Subsidi di Sultra, Sambut Musim Tanam
-
Viral Seruan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kakorlantas Polri Ngaku Larang Anak Buah Pakai Strobo: Berisik!
-
Kolaborasi Haji Robert dan Universitas Binawan Buka Pintu Dunia untuk Anak Yatim dan Yatim Piatu
-
Siapa Sosok di Balik Subhan Palal Penggugat Ijazah Gibran yang Minta Ganti Rugi Rp125 Triliun?
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu