Suara.com - Dion Pongkor, salah satu tim kuasa hukum dari Hotma Sitompul akan terus mengawal kasus Margaret meski kliennya bakal menjadi tersangka kelak.
"Kami tidak akan mundur, kami tidak akan mengubah berita acara. Kami akan memperjuangkan klien kami,"terangnya di Polda Bali, Denpasar, Jumat (19/6/2015).
Seperti diketahui, dalam keterangananya, Agus, tersangka pembunuhan Angeline menyebut bahwa Margaret lah orang yang membunuh Angeline.
Menurut pengakuan Agus, dia hanya disuruh mengubur jenazah Angeline oleh Margaret. Agus bilang, dia juga disuruh meniduri Angeline saat sedang sekarat dan diming-imingi uang Rp200 juta.
"Kita pada prinsipnya tidak mengubah apapun, dari awal BAP yang didampingi pengacara sebelumnya, hingga sampai nanti kami tidak akan berubah sampai di pengadilan nanti,"jelasya.
Dia mengatakan, Margaret telah mendengar kesaksian Agus soal dirinnya."Ibu sudah tahu, dia nangis terus. Dan dia mengatakan sangat menyayangi Angeline,"pungkasnya.
Jasad bocah malang Angeline ditemukan pada 10 Juni terkubur di belakang rumahnya. Sebelumnya, Margaret mengabarkan Angeline menghilang sejak 16 Mei. Angeline bocah kelas II SD itu tidak hanya menjadi korban pembunuhan, tetapi juga diduga menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh Agus. (Luh Wayanti)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat