Suara.com - DAS, supir tembak angkot D01 jurusan Ciputat-Kebayoran Lama sekarang ditahan di Polres Jakarta Selatan. Ia menjadi tersangka pemerkosa perempuan berjilbab berinisial NA (35) di daerah Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Suami NA, J (38), berharap DAS dihukum seberat-beratnya. J dan NA adalah pasangan suami istri yang sudah dikaruniai dua orang anak.
"Pelaku yang sudah tertangkap ini saya harap bisa dihukum seberat-beratnya sesuai dengan perbuatan yang ia lakukan kepada istri saya," kata J kepada wartawan di kantor Polres Jakarta Selatan, Minggu (21/6/2015).
J mengaku selama ini jarang menjemput istri sepulang dari kerja. Sebab, J sendiri juga sibuk bekerja sebagai supir bus antar kota antar provinsi.
J kemudian menyinggung jam kerja istrinya di pusat perbelanjaan Gandaria City. Menurut dia, istrinya hampir selalu pulang malam, bahkan sampai jam 01.00 WIB karena setelah toko tutup, NA tidak bisa langsung pulang karena masih harus merekap data lagi.
Kasus pemerkosaan yang terjadi pada Sabtu (20/6/2015) (sebelumnya diberitakan hari Jumat) sedang ditangani Polres Jakarta Selatan. Tersangka pemerkosa sudah dibekuk dan sekarang ditahan di kantor polisi. Tersangka dikenakan Pasal 285 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Berita Terkait
-
Suami Korban Perkosaan Supir Angkot: Istri Saya Menangis Terus
-
Usai Diperkosa Supir Angkot, NA Sempat Datangi Tiga Kantor Polsek
-
Supir Angkot Bejat: Saya Tak Butuh Hartamu, Tapi Badanmu
-
Supir Angkot Pemerkosa Penumpang Ternyata Tak Lewati Jalur Resmi
-
Supir D01 Perkosa Penumpang, Polisi: Tips Naik Angkot Malam Hari
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO