Suara.com - Terungkap, ternyata, DA (21), supir tembak angkot D 01 jurusan Ciputat-Kebayoran Lama nomor polisi B 1403 VTX warna biru muda mencari penumpang di luar rute resmi. DA merupakan supir yang mengakui telah memperkosa penumpangnya, karyawati Gandaria City berinisial NA (35), di dekat taman, Jalan TB. Simatupang, Tanjung Barat Indah, Jakarta Selatan.
"Dia ini si tersangka tidak narik di jalur yang semestinya, bisa dikatakan si tersangka ini sudah ada niat memperkosa si korban," ujar Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Aswin, kepada Suara.com, Minggu (21/6/2015).
Saat itu, korban ingin pulang ke daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Sesampai di perempatan Lebak Bulus, DA menawarkan untuk mengantarkan ke Jalan Fatmawati Raya.
Di tengah jalan, sekitar Fatmawati, karena melihat gelagat yang mencurigakan, korban ingin turun.
Tapi, DA tidak mau menghentikan laju kendaraan. Dia malah memutar balik kendaraan di Jalan TB. Simatupang.
Selanjutnya, DA menghentikan kendaraan di tempat sepi, dekat Taman Ranco, dekat tiang flyover. Dan di sinilah kejadian itu berlangsung.
Kasus ini sekarang ditangani Polres Jakarta Selatan. DA sudah dibekuk dan sekarang masih diperiksa secara intensif.
Kepada warga yang menggunakan moda angkutan kota, khususnya malam hari, untuk lebih waspada.
"Untuk masyarakat, terutama wanita yang menggunakan angkot di malam hari agar waspada, bila supir angkot menunjukkan gelagat yang aneh segera turun, jika tidak teriak agar warga sekitar curiga," kata Aswin.
Berita Terkait
-
Supir D01 Perkosa Penumpang, Polisi: Tips Naik Angkot Malam Hari
-
Tersangka Pemerkosa Karyawati di Angkot Sudah Punya Istri-Anak
-
Usai Memperkosa, Supir Tembak D01 Masih Cari Penumpang
-
Ini Barang Bukti Perkosaan Penumpang Angkot yang Disita Polisi
-
Sebelum Diperkosa Supir Angkot, NA Sudah Minta Turun Berkali-kali
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu