Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengklaim bakal mengganti bus TransJakarta yang sudah tidak layak beroperasi.
Hal itu dikatakan Ahok saat menanggapi insiden bus Transjakarta bernomor B 7500 IX yang menabrak tujuh motor dan empat mobil di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Diduga penyebab kecelakaan nahas itu lantaran moda transportasi milik Pemprov DKI mengalami rem blong.
"Itu musti diganti. makanya saya katakan semua bus (Transjakarta) itu nggak bisa lagi dipakai, ganti aja yang baru, yang kualitasnya baik, yang servicenya dijamin ATPM (agen tunggal pemegang merk), kita nggak mau lagi operator yang service. Sehingga, uang komponen service operator itu mau kita pegang dan dibayarkan ke ATPM," kata Ahok di Monas, Jakarta, Senin (22/6/2015).
Ahok mengatakan, nantinya Pemprov DKI tidak akan memberikan anggaran Transjakarta kepada penggusaha melakukan perbaikan mesin terhadap angkutan massal tersebut.
"Karena kalau ada yang rusak, pengusahanya nggak mengganti. Kalau mungkin remnya rusak harus diganti dia nggak mau ganti," katanya.
Menurutnya, penerapan tarif perkilometer juga akan diberlakukan kepada bus TransJakarta.
"Kalau kontrak ATPM 5000 hingga 10 ribu kilometer masuk service, ban nya akan dicatat serinya. jadi kita kerja sama dengan ATPM ini dan dia jamin hingga lima tahun service," imbuh Ahok.
Diketahui jika Pemprov DKI telah menambah 20 armada bus TransJakarta yang dibeli dari negara Swedia.
Menurut Ahok, busway merek Scania ini memiliki kualitas yang cukup. Bahkan Ahok mengaku tidak akan mengoperasikan sejumlah bus yang tidak dapat diperbaiki kembali.
"Karena kalau tidak dapat diperbaiki maka kita akan buang sajalah," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?