Suara.com - Setelah Satpol PP diserang sejumlah pedagang kaki lima Monas, Jakarta Pusat, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta agar Satpol PP dipersenjatai dengan alat kejut listrik. Dengan demikian, senjata tersebut bisa digunakan kalau terjadi perlawanan lagi.
"Saya sudah minta Satpol PP agar dipersenjatai alat kejut listrik. Biar pingsan saja mereka," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/6/2015).
Selain alat kejut listrik, Satpol PP juga dibolehkan memakai senjata berpeluru karet. Tapi penggunaan senjata satu ini hanya dalam situasi tertentu.
"Kalau anda anarkis saya tembak. Nanti peluru karet itu saya bilang itu lapis kedua. Kalau tembak peluru listrik dia masih bawa golok dia tembak gas air mata. Kita sudah punya senjata itu. Kalau dia masih anarkis ya kita pakai peluru karet," kata Ahok.
Kasus penyerangan terjadi pada Sabtu (20/6/2015) malam.
Kepala Suku Dinas Satpol PP Jakarta Pusat Yadi Rusmayadi menduga penyerangan tersebut sudah direncanakan secara matang.
"Diduga kuat, memang sudah terencana. Soalnya, mereka merusak pintu timur dan pintu Pertamina," kata Yadi pada Minggu (21/6/2015).
Gubernur pun meminta Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnivan untuk menindak para penyerang petugas Satpol PP.
Berita Terkait
-
Ahok Ternyata Punya Pendukung 'Garis Keras' di Kalangan Artis
-
Masjid di Kemang Aksesnya Dipersulit, Ahok Minta Walkot Bereskan
-
Menuju Pilkada 2017, Ahok Senang Didukung Teman Ahok dan LDII
-
Ahok Pernah Minta Ajudan Punguti Sampah di Pagar Istana Negara
-
Ahok Belum Tahu Kelanjutan Bentrok Satpol PP Vs PKL Monas
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?