Suara.com - Pelaksana Tugas Wakil Ketua KPK Indriyanto Seno Adji menyatakan dukungan kepada Johan Budi ikut dalam seleksi calon pimpinan KPK. Dia menilai Johan sudah sangat layak dalam menduduki ucuk pimpinan lembaga antikorupsi.
"Saya mendukung Pak Johan untuk mendaftarkan Capim KPK, beliau memiliki integritas dan kejujuran yang baik," kata Indriyanto dalam pesan singkat, Selasa (23/6/2015).
Menurut mantan penasihat polri tersebut, Johan memiliki keunggulan dan pengalaman selama bertugas di KPK. Dia menilai Johan paham betul seluk beluk lembaga antikorupsi dan dianggap sebagai poin tambahan.
"Pengalamannya beliau sejak era ke satu menunjukkan bahwa beliau memiliki kemampuan di kelembagaan antirasuah KPK ini," puji pakar hukum pidana ini.
Johan Budi sebelumnya mengakui akan maju dalam seleksi capim KPK. Dia masih ingin mengabdi di lembaga antikorupsi sebagai pimpinan KPK Jilid IV.
"Saya memutuskan untuk mendaftar Minggu malam kemarin, setelah bertemu dengan ibuku beberapa waktu yang lalu dan mendapat restu beliau," kata Johan Budi.
Menurut dia, keluarga juga sudah merestui keputusannya ini. Istri Johan menyerahkan sepenuhnya soal masa depannya di KPK kepadanya. Namun, anak Johan sempat menolak keputusan ayahnya.
"Anak-anakku sebenarnya kurang setuju, terutama yang kecil, karena kalau jadi pimpinan KPK jarang ada waktu untuk mereka," imbuh dia.
Johan kini sedang menyiapkan dokumen yang diperlukan untuk pendaftaran seleksi capim KPK. Sementara, proses pendaftaran akan ditutup pada Rabu 24 Juni besok.
"Semoga waktunya cukup," terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo