Suara.com - Indonesia Corruption Watch (ICW) berharap agar kaum perempuan dapat mengisi kursi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan ICW, Emerson Yuntho menilai perempuan memiliki kapasitas dalam hal pengawasan korupsi.
"Kita dorong, karena kita menganggap perempuan tidak dapat dilepaskan dari permasalahan ini. Perempuan memiliki peran penting untuk pengawasan, di samping tentunya selama ini banyak menjadi korban korupsi juga," kata Koordinator Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan ICW, Emerson Yuntho, di kantornya Jakarta Selatan, Minggu (21/6/2015).
Dikatakan Emerson, kaum perempuan, saat ini, amat berpeluang bertarung dalam proses pemilihan pimpinan KPK. Apalagi, telah ada 11 perempuan yang telah mendaftar sebagai calom pimpinan KPK.
Dan kemungkinan, jumlah pendaftar dari kalangan perempuan akan terus bertambah sampai batas akhir pendaftaran pada Rabu (24/6/2015) mendatang.
"Ini yang kita dorong saat diskusi dengan Pansel KPK, sampai saat ini baru sebelas, dan saya yakin akan bertambah, jadi besar kemungkinan latar belakang perempuan mengisi posisi pimpinan KPK," kata Eson.
Menurut data terakhir dari Pansel KPK sejak Sabtu (20/6/2015) kemarin, sudah ada sekitar 182 nama yang terdaftar sebagai Capim KPK. Sebanyak 11 di antaranya adalah perempuan. Dari data tersebut latar belakang profesi yang paling banyak berasal dari advokat, disusul PNS atau pensiuan, pegawai swasta, dan akademisi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025