Suara.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta media massa tidak mengambil gambar jika ada anggota DPR yang tertidur saat rapat paripurna hari ini, Selasa (23/6/2015), apalagi sekarang sedang bulan puasa.
"Saya pesan ke media kalau ada yang tidur jangan foto ya. Karena meyikapi bulan puasa agar DPR tidak dibilang kerjanya hanya tidur," ujar Fahri saat memimpin sidang paripurna di DPR.
Politisi PKS mengingatkan wartawan bahwa di parlemen-parlemen luar negeri, pers tidak sebebas di Indonesia.
"Karena hanya di sini (Indonesia) yang bebas memfoto seperti ini, di palemen luar negeri tidak bisa yang sebebas ini," keluhnya.
Sidang paripurna dihadiri oleh 315 dari total 555 anggota DPR. Rinciannya, 57 anggota Fraksi PDI Perjuangan, 59 anggota Golkar, 41 anggota Gerindra, 29 anggota Demokrat, 28 anggota PAN, 22 anggota PKB, 24 anggota PKS, 23 anggota PPP, 21 anggota Nasdem, dan 11 anggota Hanura.
Agenda sidang, antara lain laporan Baleg DPR mengenai perubahan Prolegnas RUU Prioritas tahun 2015, laporan ketua tim mekanisme penyampaian hak mengusulkan dan memperjuangkan program pembangunan daerah pemlihan DPR, laporan badan legislasi dilanjutkan dengan pengambilan keputusan atas rancangan peraturan DPR tentang tata cara pengusulan program pembangunan daerah pemilihan, penetapan lembaga staf kepresidenan menjadi mitra kerja Komisi II DPR, dan penetapan keanggotaan Pansus RUU tentang Paten.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO