Suara.com - Partai Nasdem bakal meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menolak dana aspirasi Rp11,2 triliun pada APBN 2016.
Sekjen Patrice Rio Capella mengungkapkan, permintaan itu akan disampaikan dalam forum pertemuan antara partai pendukung pemerintah dengan Jokowi yang bakal digelar pekan ini.
Patrice juga mengatakan tak mempersoalkan jika nantinya berbeda pendapat dengan partai pendukung pemerintah lainnya, termasuk PDI Perjuangan.
“Pasti akan kita diskusikan dan pasti akan ada timbul kesepakatan, kalau ada yang tidak sepakat dengan Nasdem ya ngga apa-apa,” kata Patrice yang dihubungi suara.com, Senin (22/6/2015).
Nasdem menginginkan dana itu dialokasikan buat infrastruktur, pertanian dan transportasi yang jadi fokus pembangunan.
Dia menyebutkan kalau dana aspirasi tersebut tak ingin berakhir dengan menjadi polemik di masyarakat.
“Jangan sampai jadi sorotan tajam publik,” ujar Patrice lagi.
Seperti diberitakan s, Badan Anggaran (Banggar) DPR meminta dana aspirasi daerah pemilihan (dapil) ditambah hingga Rp20 miliar per anggota per tahun. Total dana aspirasi tersebut akan mencapai sekitar Rp11,2 triliun jika diperuntukkan bagi seluruh anggota DPR.
Dari seluruh fraksi, baru Nasdem dan Demokrat yang menyatakan tegas menolak dana aspirasi tersebut.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO