Suara.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis (25/6/2015), untuk menanyakan kabar dugaan terjadi penistaan agama yang dilakukan petugas rumah tahanan Guntur sebagaimana yang tuduhan bekas Menteri Agama Suryadharma Ali yang sekarang jadi tersangka dugaan kasus korupsi dana haji.
"Menjawab tadi kebetulan saya juga ketemu dengan ketua KPK saya juga menanyakan tadi dan sudah mendapatkan jawaban yang clear," kata Lukman di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Sealtan.
Lukman mengatakan KPK tidak pernah melakukan penistaan agama seperti yang dituduhkan selama ini. Selain itu, persoalan lain, seperti terjadi pembatasan waktu ibadah terhadap para tahanan juga tidak pernah terjadi.
"Bahwa pak Ketua KPK mengatakan bahwa sama sekali tidak ada penistaan agama apalagi pembatasan seseorang untuk ibadah," katanya.
"Jadi itu semata mata untuk aturan yang diberlakukan di rutan Guntur yang menyebabkan memang orang yang ada di sana tentu tidak bisa leluasa seperti orang biasa melaksanakan ibadah seperti di musala dan tempat lainnya," Lukman menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein
-
Sidang MKD: Adies Kadir Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Diaktifkan Kembali sebagai Anggota DPR
-
Kronologi Guru di Trenggalek Dihajar Keluarga Murid di Rumahnya, Berawal dari Sita HP Siswi di Kelas
-
Mendadak Putra Mahkota Raja Solo Nyatakan Naik Tahta Jadi PB XIV di Hadapan Jasad Sang Ayah
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti