Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memberikan banyak tips kepada anak-anak Indonesia dan terutama anak yang berada di Jakarta agar dapat menjaga kesehatan matanya atau setidaknya menghindari penggunaan kacamata.
"Lihat yang jauh. Lihat hutan. Jangan baca dengan posisi nggak benar, baca itu duduk tegak jangan baring-baring. Suka lihat yang hijau-hijau jauh. Kalau sudah ngantuk jangan main game melulu," saran Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (26/6/2015).
Ahok bercerita, saat matanya minus, hal itu dikarenakan dirinya memaksakan diri saat penglihatannya sudah mulai remang-remang ketika menyetir.
"Bapak juga dulu minus gara-gara itu, bawa mobil ke Jampang Tengah, Sukabumi, hujan dan malam sudah minus 1, eh nggak bawa kacamata. Begitu terusin macet 3 jam, pulang langsung naik jadi minus 2," kata Ahok.
"Dulu bapak nggak pakai kacamata lho sampai SMA masih duduk di kursi belakang, kuliah tahun awal juga masih di belakang. Gara-gara bikin kontur, kecapean sampai malam, jadi minus," Ahok menambahkan.
Untuk diketahui, menjaga kesehatan mata merupakan investasi yang penting bagi anak-anak. Mata yang sehat dapat membuat anak lebih optimal dalam beraktivitas khususnya untuk belajar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan