Suara.com - Suhu udara di Provinsi Aceh selama sepakan terakhir terasa sangat panas dan menyengat, udara panas mulai terasa sejak pagi hingga siang menjelang sore.
Hampir seluruh warga di Provinsi Aceh mengeluhkan panas dan teriknya matahari, sejak Pukul 08.00 Wib pagi, panas dan gerah sudah terasa, walau diselingi angin.
Prakirawan Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Mata Ie Khairul Akbar kepada wartawan mengatakan, tiga hari yang lalu pihaknya mencatat suhu udara di Provinsi Aceh mencapai 36,6 derajat celsius.
"Cuaca di Aceh sudah tergolong cuaca ekstrem karena suhu udaranya sudah lebih dari rata-rata, tiga hari yang lalu kita mencatat suhu udara mencapai 36,6 derajat celsius, hampir mendekati 37 derajat celsius," ujar Khairul Akbar.
Khairul menambahkan, puncak kemarau di Provinsi Aceh diperkirakan pada bulan Juli dan menurut pantauan, diperkirakan suhu udara untuk wilayah Aceh pada bulan Juli bisa mencapai 37 derajat celsius.
Akibat suhu udara yang tinggi maka untuk wilayah Aceh sangat berpeluang terjadinya kekeringan, karena di saat musim kemarau intensitas curah hujan sangat sedikit yaitu hanya 50 sampai 80 milimeter.
"Kita perkirakan, sampai bulan September musim kemarau masih terjadi. Maka perlu diwaspadai terjadinya kekeringan, tutur Khairul.
Selain itu, BMKG Mata Ie juga mencatat saat ini sudah muncul tiga titik api di Aceh, yaitu di Aceh Barat Daya (Abdya) terdapat satu titik api, di daerah Aceh Timur sampai Kuala Simpang terdapat tiga titik api.
Menurut dia, selama musim kemarau berlangsung, potensi kebakaran hutan semakin besar. untuk menghindari hal-hal tersebut maka jangan melakukan pembakaran saat membuka lahan baru dan membuang puntung rokok sembarang. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Ruang Genset Kantor Wali Kota Jaksel Terbakar, 28 Personel Gulkarmat Diterjunkan
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana