Suara.com - Jelang hari raya Lebaran, penjahat berusaha membobol mesin ATM Bank Central Asia di daerah Ngampilan, Yogyakarta. Tapi, usaha mereka gagal total.
Penjaga parkir ATM BCA, Kardin (81), mengaku pertama kali melihat mesin ATM BCA rusak bekas congkelan benda keras sekitar pukul 10.00 WIB tadi.
Kardin juga menemukan ada patahan alat tatah di dekat mesin. Patahan ini diduga kuat digunakan pelaku saat berusaha membongkar keras mesin. Melihat ada yang tidak beres, ia langsung membawa barang bukti dan melapor ke Polsek Ngampilan yang berada tak jauh dari tempat kejadian perkara.
Kardin mengaku, semalam, terakhir kali meninggalkan ATM BCA sekitar pukul 22.00 WIB.
"Tadi malam jam 10 itu saya sudah pulang, saya tidak tahu ada kejadian ini dan saya baru tahunya ya pagi tadi, sebelum saya tinggal tidak ada kejadian mencurigakan atau kejadian apa - apa," kata Kardin kepada Suara.com.
Kapolsek Ngampilan Komisaris Polisi Agus Setyo Budi mengatakan saat ini masih menyelidiki kasus tersebut.
Berdasarkan olah TKP, penyidik menduga penjahat kesulitan membongkar mesin utama sehingga menggagalkan niat untuk mengambil uang.
"Kerusakannya pintu luar mesin ATM memang sudah terbuka, tempat keluar uang juga sudah rusak, tapi kemungkinan belum ada uang yang berhasil diambil oleh pelaku," kata Kompol Agus
Untuk memastikan kerugian akibat kejadian tersebut, polisi masih menunggu hasil pengecekan yang dilakukan BCA. Tapi, Agus menduga kerugiannya hanya pada kerusakan mesin ATM.
Saat ini, polisi masih memeriksa rekaman CCTV di ATM. Agus yakin pelaku terekam oleh kamera tersembunyi. (Wita Ayodhyaputri)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Wamenkum: Penyadapan Belum Bisa Dilakukan Meski Diatur dalam KUHAP Nasional
-
Hindari Overkapasitas Lapas, KUHP Nasional Tak Lagi Berorientasi pada Pidana Penjara
-
Kayu Hanyutan Banjir Disulap Jadi Rumah, UGM Tawarkan Huntara yang Lebih Manusiawi
-
Video Viral Badan Pesawat di Jalan Soetta, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Libur Natal dan Tahun Baru, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Tiga Hari!
-
KemenHAM: Pelanggaran HAM oleh Perusahaan Paling Banyak Terjadi di Sektor Lahan
-
Pemerintah Terbitkan PP, Wahyuni Sabran: Perpol 10/2025 Kini Punya Benteng Hukum
-
Komisi III DPR Soroti OTT Jaksa, Dorong Penguatan Pengawasan
-
Perpres Baru Bisnis dan HAM Masih Menunggu Teken Menko Airlangga
-
Rawan Roboh Selama Cuaca Ekstrem, Satpol PP DKI Jakarta Tertibkan 16 Reklame Berbahaya