Suara.com - Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Eko Daniyanto mengatakan ada penurunan jumlah kejahatan narkoba selama Ramadan. Namun penurunan tipis.
Diduga penurunan disebabkan adanya pembatasan jam buka tempat hiburan malam. Hal itu dikatakan Eko di Markas Besar Polda Metro Jaya Jakarta, Senin (29/6/2015).
"Tentatif, mungkin karena puasa. Karena tempat hiburan kan berkurang. Jadi agak menurun, hampir kurang lebih 21 persen," kata Eko.
Tempat hiburan malam diduga sering digunakan pengguna narkoba sesudah mengkonsumi barang haram tersebut. Sang pemakai narkotika ke sana jika ingin 'pakai'.
"Biasanya orang abis pakai larinya ke tempat hiburan. Pada akhirnya kami bisa melakukan penangkapan," katanya.
Meski demikian, peredaran narkoba tidak selamanya dilakukan di tempat hiburan malam. Para pengedar punya strategi sendiri untuk menjual obat-obatan terlarang tersebut.
"Setiap hari minimal setiap kasat satu sampai dua laporan. Kalau Polda dua sampai enam laporan. Operasi kita silent," katanya.
Menurutnya, kasus narkoba yang ditangani merupakan program 100 hari Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Untuk itu, dia diperintahkan untuk segera menuntaskan kasus yang belum tuntas.
"Yang belum target operasinya selesai untuk dilakukan pendalaman dan penajaman," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam, Roy Suryo Pekik Takbir di Polda Metro Jaya
-
Pakar Hukum Bivitri Susanti Sebut Penetapan Pahlawan Soeharto Cacat Prosedur
-
Usut Korupsi Dana CSR BI, KPK Periksa Istri Polisi untuk Lancak Aset Tersangka Anggota DPR
-
Demi Generasi Digital Sehat: Fraksi Nasdem Dukung Penuh RUU Perlindungan Siber, Apa Isinya?
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Mensesneg Klarifikasi: Game Online Tidak Akan Dilarang Total, Ini Faktanya!
-
Berantas TBC Lintas Sektor, Pemerintah Libatkan TNI-Polri Lewat Revisi Perpres
-
Pemerintah Kaji Amnesti untuk Pengedar Narkotika Skala Kecil, Ini Kata Yusril
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal