Suara.com - Sutiyoso menyatakan sudah siap menjalani uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon calon kepala Badan Intelijen Negara di ruang Komisi I DPR, hari ini, Selasa (30/6/2015).
"(Persiapan) biasa sajalah. Kan kita mengantisipasi kira-kira apa yang ditanyakan. Saya sudah siap menyampaikan visi misi BIN," kata Sutiyoso.
Soal apa saja yang akan disampaikan, purnawirawan Letnan Jenderal TNI tersebut mengatakan ada boleh disampaikan ke media, tapi ada juga yang tidak perlu disampaikan kepada publik.
Dalam uji kelayakan dan kepatutan, Sutiyoso juga akan menjelaskan soal berbagai tuduhan yang menyebutkan dirinya terlibat dalam sejumlah kasus pelanggaran HAM, di antaranya kasus penyerangan kantor PDI di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, pada tahun 1996.
"Ada yang kalian boleh tahu ada yang tidak boleh," ujar Sutiyoso.
Dan tentu saja, Sutiyoso akan memaparkan visi dan misi setelah terpilih menjadi Kepala BIN, di antaranya mengenai penanganan kejahatan cyber dan teknologi informasi.
"Kita jelas ketinggalan saat ini. Perlengkapan dengan negara barat, terutama. Kita harus bisa setara kalau kita ingin intelijen yang tangguh dan profesional juga didukung oleh alat-alat yang memadai, super canggih," kata Sutiyoso.
Fit and proper test akan menentukan apakah Sutiyoso lolos atau tidak lolos menjadi Kepala BIN menggantikan Marciano Norman.
Mantan Ketua Umum PKPI atau partai pendukung Presiden Joko Widodo ini merupakan calon tunggal yang diajukan oleh Presiden.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf