Suara.com - Presiden Joko Widodo memerintahkan kepada Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dan Panglima TNI Jenderal Moeldoko agar merombak seluruh alat utama sistem persenjataan, mulai dari sistem pengadaan, manajemen penggunaan, dan perawatan persenjataan.
"Saya sudah perintahkan Menhan dan Panglima TNI untuk melakukan evaluasi dan perombakan mendasar untuk manejemen alutsista TNI," kata Jokowi di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (1/7/2015).
Pernyataan Jokowi terkait dengan pesawat Hercules C-130 bekas pakai dan buatan tahun 1964 yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Simpang Kuala, Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6/2015) kemarin. Sebanyak 113 orang di dalam pesawat -- 12 prajurit TNI AU dan 101 penumpang -- meninggal seketika dalam kejadian itu.
Kepala Negara menginstruksikan agar sistem pengadaan alutsista dengan kemandirian. Artinya, mengutamakan menciptakan persenjataan perang melalui industri pertahanan dalam negeri. Kemudian memperbaiki sistem perawatan alutsista.
"Serta mengubah sistem mengadakan alutsista, mulai sistem membangun, pembinaan (penggunaan alutsista) dan perawatan. Yang paling penting adalah pengadaan alutsista harus diutamakan kemandirian," katanya.
Jokowi setuju dengan perkuatan sistem alutsista, baik pesawat tempur, pesawat angkut, dan kapal perang.
"Saya juga ingin TNI memperkuat sistem kecelakaan nihil untuk alutsita TNI. Serta prajurit yang mengawakinya harus diutamakan keselamatan," katanya.
Selain itu, Jokowi juga sudah memerintahkan TNI dan instansi terkait investigasi penyebab pesawat Hercules Alfa 1310 yang jatuh di Medan.
"Saya telah perintahkan investigasi mendalam soal penyebab kecelakaan dan segera dilakukan," katanya.
Kemarin, Ketua Komisi I DPR dari Fraksi PKS Mahfudz Siddiq mengatakan jangan ada lagi modernisasi alutsista dengan pola hibah.
"Modernisasi alutsista harus meninggalkan pola hibah. Jadi menerima barang bekas membeli barang bekas lalu di-upgrade. Karena resikonya besar," kata Mahfudz di sela-sela fit and proper test calon Kepala BIN Sutiyoso, di ruang Komisi I.
Sebab, kata Mahfudz, ditengarai pesawat Hercules yang jatuh kemarin siang merupakan hibah dari Australia.
Mahfudz mengatakan kasus pesawat militer Indonesia jatuh juga pernah menimpa pesawat F 16, dimana pesawat ini merupakan hibah dari negara lain.
Karena itu, menurutnya, momentum ini tepat untuk melakukan pembahasan pengadaan alutsista harus dengan didukung dengan anggaran yang tepat.
"Sudahlah kita stop yang namanya hibah pesawat bekas kapal bekas. Sudah ada dua kejadian dalam satu bulan ini," ujarnya.
Berita Terkait
-
Pesawat Latih Jatuh di Karawang: Pilot Ungkap Detik-Detik Mesin Hilang Tenaga
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Beredar Kabar Pesawat Hercules Jatuh di Wamena, TNI Pastikan Hoaks: Sengaja Disebarkan Kubu OPM
-
Ungkap Ada 'PM', Hercules: Kamu Jangan Sok Paling Hebat dan Bisa Mengatur Negara Ini Selain Prabowo
-
Baru Setahun Diresmikan Hercules, Markas GRIB Jaya Dibongkar Gubernur Sumut Bobby Nasution, Kenapa?
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
Noel Siap Jalani Sidang Kasus K3, Penampilan Peci dan Sorban Jadi Sorotan
-
Sikapi Pembunuhan Anak Kadernya di Cilegon, DPP PKS Desak Polisi Usut Tuntas dan Transparan
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Babak Baru Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, 15 Tersangka Segera Disidang!
-
KPK Tangkap Jaksa di Banten, Sinyal Keras Perang Korupsi Antar Aparat?
-
DPR Minta Penanganan Luar Biasa untuk Bencana Aceh, Bendera Putih Jadi Alarm Keras
-
Ayah Korban Diperiksa, Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Rumah Mewah Cilegon Masih Gelap?
-
Gubernur Bobby Nasution Jamin Stok Pangan Aman Jelang Nataru
-
KPK Konfirmasi: Ada Jaksa yang Ditangkap Saat OTT di Wilayah Tangerang
-
Pramono Anung Tantang Gen Z Jakarta Atasi Macet dan Sampah, Hadiahnya Jalan-Jalan ke New York