Suara.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Bupati Empat Lawang, Budi Anthony Aljufry, menjadi tersangka kasus dugaan suap dalam sengketa Pilkada Kabupaten Empat Lawang di Mahkamah Konstitusi. Selain Anthony, KPK juga menetapkan istri Budi, Susana Budi Anthony, menjadi tersangka.
"Setelah melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan suap pilkada di MK, penyidik telah menemukan dua alat bukti permulaan yang cukup, penyidikan menetapkan BAA selaku Kepala daerah Empat Lawang dan juga SBA. Keduanya diduga telah melakukan tindak pidana korupsi karena memberi atau menjanjikan sesuatu kepada hakim dengan maksud mempengaruhi putusan perkara yang diadili di MK," kata pelaksana tugas pimpinan KPK, Johan Budi SP, di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (2/7/2015).
Johan mengatakan kasus tersebut merupakan pengembangan kasus mantan Ketua MK Akil Mochtar dan beberapa yang melibatkan sejumlah kepala daerah yang sudah diputuskan di pengadilan Tipikor.
Selain, Budi Anthony, sebelumnya KPK sudah menetapkan tersangka kepada Bupati Morotai Rusli Sibua.
Atas perbuatannya, Budi Anthony dan istri dijerat dengan Pasal Pasal 6 ayat 1 huruf a Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 ayat 1 ke(1) KUHP.
Permainan suap Budi Anthony dalam sengketa pilkada Empat Lawang tahun 2011 di MK terungkap dalam dakwaan Akil Mochtar yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum KPK di Pengadilan Tipikor, Kamis 20 Februari 2014. Dalam dakwaan, Akil menerima sejumlah uang dari Bupati Empat Lawang untuk memenangkan sengketa yang sedang ditangani di MK.
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
Terkini
-
Copot Budi Arie, Pengamat: Prabowo Tak Ingin Ulangi Rekor Korupsi Era Jokowi
-
Polemik Ijazah Jokowi dan Gibran Kembali Mencuat, Roy Suryo Bawa Bukti Baru Minta RDPU di DPR
-
Lagi Rapat dengan Driver Ojol, Dasco Dipanggil Presiden Prabowo ke Istana
-
Ini Rincian Tunjangan DPRD Kabupaten Bogor yang Naik 100 Persen di Tengah Jeritan Rakyat
-
Diperiksa KPK Terkait Korupsi Kuota Haji, Ustaz Khalid Basalamah Penuhi Panggilan Ulang
-
Beda Kekayaan Sri Mulyani vs Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Tanpa Utang?
-
Jadi Sorotan Dunia, Media Asing 'Kuliti' Sosok Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Pengganti Sri Mulyani
-
Heboh Sri Mulyani Dituduh Agen CIA, Ini 4 Tokoh Dunia yang Ternyata Mata-Mata Sungguhan
-
Serikat Ojol Ngadu ke DPR Minta Perpres Perlindungan Pekerja, Dasco Akan Temui Prabowo Siang Ini
-
Ragukan Hasil Tes DNA Polri, Lisa Mariana Ngotot Minta Ulang di Singapura di RS Mount Elizabeth