Suara.com - Sedikitnya 48 warga Batumarmar, Kabupaten Pamekasan, Pulau Madura, Jawa Timur, dinyatakan positif menderita kusta.
"Saat ini, ke-48 warga Kecamatan Batumarmar yang positif menderita kusta ini masih dalam perawatan dan pemantauan petugas medis Puskesmas Batumarmar," kata Kepala Puskesmas Batumarmar, Abdurrasid, Minggu (7/5/2015).
Menurutnya, warga yang menderita penyakit kusta dan kini sedang menjalani perawatan intensif itu dari beberapa desa di Kecamatan Batumarmar.
Pihak Puskesmas, lanjut Abdurrasid, berhasil mendeteksi keberadaan warga yang terserang penyakit kusta itu, berkat kerja sama antara pihak puskesmas dengan bidan dan aparat desa setempat.
Puskesmas Batumarmar Pamekasan ini merupakan satu dari 13 puskesmas yang masuk dalam catatan Dinas Kesehatan Pemkab Pamekasan sebagai kantong penderita kusta di Kabupaten Pamekasan.
Menurut kepala Dinas Kesehatan Pemkab Pamekasan Ismail Bey, di Kabupaten Pamekasan ini terdapat 20 puskesmas yang tersebar 13 kecamatan.
Dari jumlah itu, sebanyak 7 puskesmas, sementara ini bebas dari pasien kusta, masing-masing Puskesmas Kadur, Puskesmas Kowel, Pamekasan, Puskesmas Bulangan Haji, Pagantenan, Puskesmas Larangan dan Puskesmas Galis.
Dinkes Pamekasan mendata, dalam enam bulan terakhir ini, jumlah warga Pamekasan yang menderita kusta mencapai 275 orang. Sebelumnya, terdata sebanyak 325 warga Pamekasan yang menderita kusta, sehingga jumlah totalnya mencapai 600 orang.
"Yang sering menjadi kendala bagi kami untuk melakukan pengobatan, karena jenis penyakit ini dianggap oleh sebagian warga sebagai jenis penyakit kutukan yang tidak bisa disembuhkan. Padahal tidak, dan pemerintah telah menyediakan obatnya secara gratis," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?