Suara.com - Dua tersangka pembunuh Engeline Margriet Megawe (Angeline) tiba di tempat kejadian perkara dengan menggunakan mobil barakuda milik Polda Bali.
Sekitar pukul 10.00 Wita Margriet Chistina Megawe dan Agus tiba di Jalan Sedap Malam, Denpasar. Pengamanan dua tersangka itu melebihi pengamanan kasus narkoba Bali Nine. Margaret dikawal oleh beberapa personil dari Polda Bali. Sementara Agus dikawal oleh personil dari Polresta Denpasar.
Kedua tersangka itu dalam mobil yang terpisah. Pertama Agus yang datang duluan dengan memakai baju tahanan, dan kepalanya ditutupi dengan kupluk.
Sementara Margaret datang setelah Agus. Ibu angkat Angeline itu juga memakai baju tahanan namun kepalanya tidak ditutupi. Saat keluar dari mobil barakuda, Margaret menunduk, rambutnya terlihat rapi. Kedua tanganya diborgol, perempuan yang berumur 60 tahun itu juga dikawal polisi wanita dari Polda Bali.
Kedatangan dua tersangka ke TKP untuk melakukan rekontruksi kasus pembunuhan yang menewaskan Angeline.
Rekonstruksi itu terlambat satu jam, dari waktu yang dijadwalkan pada pukul 09.00 Wita.
Ratusan warga Kota Denpasar yang melihat jalannya rekonstruksi berteriak-teriak agar pembunuh Angeline ditembak. Saat dua tersangka pembunuh itu tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dijalan Sedap Malam, Denpasar semua masyarakat berteriak tembak saja Margaret, lempar pakai tai ayam, lempar pakai batu.
Warga geram, karena mereka tega menganiaya bocah kelas II SD. Salah satu warga Kota Denpasar, Wayan Putri Selasih mengatakan, habisin saja dia, jangan pernah dikeluarkan dari penjara.
"Margaret ini jahat sekali, saya sebagai ibu juga marah dengan perbuatan dia. Apalagi Angeline ini anak angkatnya dia, bukan anak kandung, tapi dia tega memperlakukan Angeline seperti itu," jelasnya. (Luh Wayanti)
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Trik Jitu Bahlil Bikin Prabowo 'Jatuh Hati', Pujian Meluncur Deras di HUT Golkar
-
Ancaman Rob Mengintai Jakarta, Wakil Ketua DPRD DKI Dukung Aturan Perlindungan Mangrove
-
Menteri LH Setop Aktivitas Perusahaan Tambang, Sawit dan PLTA di Batang Toru!
-
Skandal Digitalisasi SPBU Pertamina Merembet? KPK Kini Selidiki Dugaan Korupsi di PT LEN Industri
-
Tinggalkan Rakyat Saat Banjir demi Umrah, Gerindra Copot Bupati Aceh Selatan dari Ketua DPC Partai
-
Setuju Pilkada Lewat DPRD, Apa Alasan Prabowo Kasih Lampu Hijau Usulan Golkar?
-
Demi Stabilitas Pemerintahan, Bahlil Usulkan Pembentukan Koalisi Permanen: Jangan On Off
-
Polri Sabet Gelar Lembaga Negara Terpopuler di Disway Award 2025, Ini Rahasianya
-
Minta Pilkada Lewat DPRD, Bahlil di Depan Prabowo-Puan: Usul Bahas RUU Politik Hingga Sentil MK
-
Asta Cita Jalan, Polri Dibenahi: Kinerja Nyata Prabowo-Gibran Setahun Ini Dibongkar FPIR