Suara.com - Kepolisian akan melarang bus dari arah barat yang akan masuk ke Jawa Tengah melintasi jalan Kanci-Pejagan, Brebes, mulai H-5 hingga H+3 Lebaran.
Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Benyamin di Semarang, Senin (6/7/2015), mengatakan bus dari arah barat harus keluar di pintu keluar tol Kanci Cirebon.
"Bus dari barat yang akan masuk Jawa Tengah tidak boleh keluar di Pejagan," katanya.
Menurut dia, hal tersebut untuk mengantisipasi kemacetan di pintu keluar tol Pejagan saat arus mudik dan balik Lebaran.
Ia menjelaskan pintu keluar tol Pejagan rawan terjadi penumpukan kendaraan hingga mengakibatkan kemacetan.
Pada pintu keluar tol itu, lanjut dia, terdapat perlintasan sebidang kereta api yang cukup tinggi intensitas perjalanannya.
Oleh karena itu, kata dia, untuk mengurangi kepadatan lalu lintas, bus akan dilarang keluar di pintu tol Pejagan.
Ia menerangkan bus yang keluar melalui pintu tol Kanci bisa meneruskan perjalanan melalui jalur utama pantai utara.
"Kalau ke arah Semarang bisa langsung ke timur, kalau akan lewat Purwokerto bisa lewat Simpang Maya terus ke Slawi," katanya.
Sebelumnya, untuk mengurai kepadatan lalu lintas di pintu masuk Jawa Tengah di sisi barat tersebut, kepolisian akan mengoptimalkan penggunaan jalan tol ruas Pejagan-Pemalang di wilayah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di kawasan Pantai Utara Jawa saat arus mudik dan balik Lebaran 2015.
"Tol darurat sebelum masuk Tegal akan dibuka," kata Benyamin.
Menurut dia, kendaraan kecil dari arah barat akan dialihkan masuk ke tol sepanjang 20 kilometer yang belum selesai pengerjaannya itu.
Pada saat arus mudik, lanjut dia, ruas tol darurat itu akan difungsikan satu arah dari barat. "Demikian sebaliknya saat arus balik," tambahnya.
Bagi pengguna kendaraan bermotor yang melalui tol darurat tersebut diimbau untuk berhati-hati mengingat kondisi jalan yang berdebu. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein
-
Sidang MKD: Adies Kadir Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Diaktifkan Kembali sebagai Anggota DPR